Bahkan pelaku teror itu melempari rumah Ruben dan Sarwendah dengan batu.
"Tapi kan mending, keliatan (bukan hal mistis)," celetuk Ashanty.
"Justru lebih takut, karena itu orang (berwujud) dan dia udah lempar batu gitu."
"Akhirnya Bensu nggak tenang," lanjut Sarwendah.
Rumah tersebut pun tidak jadi disewakan karena teror yang terus-menerus terjadi.
"Tadinya mau disewain orang nggak jadi, karena dilemparin batu orang, dikasih surat ancaman gitu-gitu."
"Walaupun kita ada penjaga, tapi tetap (takut)," kata Sarwendah.
Terlebih kala itu Sarwendah sedang hamil anak kedua.
Sehingga saat Ruben tidak di rumah, Sarwendah dan Thalia kerap merasa tak aman.
Hal ini pula yang jadi alasan Sarwendah melahirkan Thania di Singapura.
Sayangnya ketika tinggal di apartemen, Ruben merasa tak betah.