Melalui beasiswa ini, kami memberikan para calon murid dengan kemampuan-kemampuan teknis maupun non-teknis yang mereka butuhkan, dan mencocokkan mereka dengan rekan start-up kami untuk mendapatkan pengalaman nyata dalam bekerja untuk perusahaan-perusahaan teknologi.
Ini merupakan tahun kedua kami menyelenggarakan program ini, dan kami bertujuan untuk membantu menyelesaikan tantangan kesenjangan bakat dalam lingkup teknologi Indonesia,” jelas Nafinia Putra, Co-Managing Director dari Girls in Tech Indonesia.
Tahun ini, Beasiswa Girls in Tech bekerjasama dengan Qasir, Startup B2B SaaS yang melayani MSMEs di Indonesia, untuk menyediakan para penerima anugerah terbaik sebuah program magang berbayar selama 3 bulan.
“Senang bertemu dengan para penerima anugerah dari GIT Scholarship dalam kelas Product Management. Antusiasme mereka untuk belajar sangat tinggi, dan ide-ide yang keluar juga sangat keren, saya pun banyak belajar dari mereka. Terima kasih untuk menerima saya, GIT!” Ujar Melisa Antonius - Design Manager di Qasir.
Selama program beasiswa Girls in Tech, penerima penghargaan dilatih tidak hanya dengan pengetahuan mendasar dalam kelas pilihan mereka: Product Management atau Data Analytics.
Para penerima penghargaan juga diberikan uji kasus dan project akhir untuk menunjukan pemahaman mereka setelah kelas beasiswa. "Para awardees berhasil beradaptasi dengan mudah terhadap tools yang digunakan saat bootcamp dan mereka memiliki antusisme yang tinggi saat belajar serta bekerja keras." menurut Pengajar Remote Skills Academy, Ahmad Sony Alfathani.
“Saya harap para penerima penghargaan dapat lanjut sebagai data analyst atau para professional product management di masa mendatang.” tambah Muhammad Fachrizal, Pengajar Remote Skills Academy.
Berikut adalah sembilan mahasiswi Indonesia yang dipilih oleh Girls in Tech Scholarship tahun ini:
Kelas Product Management:1. Rihlah Nahdhiyah Bilkis - Universitas Imam Muhammad Ibn Saud 2. Hastia Fathsyadira - Universitas Kristen Maranatha 3. Fikui Siami - Universitas Indonesia4. Melania Trinanda Adelia Dewi - Universitas Padjajaran
Kelas Data Analytics:1. Hasna Nisrina Sumayyah - Universitas Indonesia2. Andrea Vicalina - Universitas Sumatera Utara3. Nadya Yasmin Dicky - Institut Teknologi Bandung4. Firda Ellysa - Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta5. Riza Isna Khoirun Nisa - Universitas Negeri Yogyakarta. (*)