Sementara itu, Rizky Billar memberikan tanggapan terkait boikot dirinya di tv dan radio.
Ia mengaku belum tahu soal kabar tersebut.
"Saya belum tahu apakah ada larangan atau tidak," ujarnya, dilansir dari TribunSeleb.
Diberitakan sebelumnya, Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) akan memberi sanski untuk lembaga siaran baik TV atau radio yang mengundang pelaku kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).
Hal tersebut diungkap oleh Komisioner KPI Nuning Rodiyah.
"Di sosial media KPI dua hari terakhir sudah banyak sekali masukan dari publik, harapan dari publik berkaitan dengan public figure yang hari ini sedang viral dibincangkan berkaitan dengan KDRT."
"Hari ini yang msauk memang lebih dari 20 ribu komentar di KPI yang isinya ada dua hal, yang pertama isinya boikot Lesti Billar, yang selanjutnya Lesti selalu di hati."
"Himbauan KPI ini meminta kepada seluruh lembaga penyiaran untuk tidak memberikan ruang kepada pelaku KDRT."
"Maka itu kan harus jelas ya untuk publik semuanya, kalau sekarang ini ada tuntutan dari publik bahwa ini harus kedua belah pihak yang tidak boleh diberikan ruang di layar kaca, itu harus kemudian kita pertimbangkan," ujarnya.
Baca Juga: Isi Surat Perjanjian Rizky Billar dan Lesti Kejora Pasca Berdamai
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)