"Memasuki tahun ketiga kami berjualan peralatan penyimpanan dapur berbahan kayu, kini kami bisa mendirikan dua workshop kerja dan mempekerjakan warga sekitar untuk memproduksi produk-produk VOC Store."
"Jadi produk VOC Store 100% lokal, dari bahan lokal dan dikerjakan oleh anak bangsa."
Sebagai pegiat UMKM yang berlokasi di sekitar rumah penduduk, saat ini VOC Store dalam mengolah keseluruhan bahan baku dilakukan pada dua workshop secara terpisah dengan melibatkan penduduk sekitar sebagai karyawan.
Mulai dari proses pembelian bahan baku, lalu masuk ke tahap pembuatan di workshop pertama dengan aktivitas pemilihan kayu berdasarkan ukuran, mengukur dan potong kayu sesuai dengan pola.
Kemudian, pada workshop kedua yakni sebagai tempat perakitan dan pengecatan.
Setelah selesai dan telah dilakukan pengecekan Quality Control, seluruh produk yang siap dijual diberangkatkan menuju gudang dan dilanjutkan proses pengemasan dengan label.
Selain itu, bagi Ranny menggunakan bahan kayu akan lebih kuat dan tahan lama, serta memberikan kesan alami dan elegan.
Bahan dasar kayu juga lebih ramah lingkungan dan lebih mudah untuk diperoleh.
Dari segi design, furniture kayu lebih fleksibel dan memiliki banyak tingkat tekstur warna dan pola yang memberikan sentuhan estetik.
Harga furniture berbahan kayu jauh lebih murah atau bisa dikatakan bisa disesuaikan dengan budget. (*)
Baca Juga: Pelaku UMKM Wajib Tahu! Begini Cara Menggunakan WhatsApp Business untuk Memasarkan Produk