NOVA.id - Belum lama ini viral di media sosial surat edaran dari dosen di Universitas Syiah Kuala, Aceh.
Dalam surat itu, Ketua Jurusan Arsitektur dan Perencanaan Fakultas Teknik USK, Dr Laina Hilma mengimbau para mahasiswa untuk menjaga kebersihan diri karena banyak dosen yang mengeluhkan bau badan mahasiswa.
Bahkan, dalam surat itu, sang dosen juga memberikan panduan terkait cara menghilangkan bau badan.
Seperti dengan mandi teratur, menggunakan sabun antibakteri, mengeringkan badan dengan baik, menggunakan pakaian sejuk, mengganti baju dan pakaian dalam secara teratur, hingga mengurangi makan minyak dan bawang.
Bukan hanya itu, surat tersebut juga meminta mahasiswa memperhatikan kebersihan ketiak.
"Yang perlu diperhatikan ketiak yang merupakan area paling berkeringat yang menyebabkan bau badan harus dirawat," tulisnya lagi.
Adapun saran perawatan ketiak yang diberikan di antaranya adalah mengggunakan antiperspirant, daun sirih, cuka apel, baking soda, jus lemon, atau tea tree oil.
Kemudian hindari pemakaian deodoran berlebihan karena akan membuat bau badan lebih terasa.
Lalu hentikan kebiasaan merokok karena itu dapat menambah bau badan.
"Mohon peringatan ini diperhatikan dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Jurusan sangat mengharapkan mahasiwa harus memperhatikan kebersihan dan aroma tubuh ketika proses kegiatan belajar di kampus," bunyi surat tersebut.

Lantas, sebenarnya bagaimana cara menghilangkan bau badan yang tepat?
Baca Juga: Menurut Riset, Ada Cara Menghilangkan Bau Badan dengan Cepat Cuma Modal Bahan Alami
1. Jaga kebersihan ketiak
Kita bisa membersihkan ketiak dengan menggunakan sabun antibakteri.
Mandi setiap hari juga mampu mengatasi pertumbuhan bakteri di tubuh.
Dalam keadaan yang panas dan rentan menghasilkan keringat, mandilah sebanyak dua kali sehari.
2. Memakai deodoran
Sebelum memakai deodoran, pastikan kita sudah membersihkan ketiak dengan air bersih dan sabun antibakteri.
Pasalnya, menyemprot deodoran ke permukaan ketiak yang kotor malah akan membuat bau ketiak semakin tidak sedap.
Untuk penderita hiperhidrosis atau memproduksi keringat terlalu banyak, disarankan untuk berkonsultasi kepada dokter untuk memperoleh antiperspirant yang aman.
3. Mencukur rambut ketiak
Penguapan keringat dapat terhambat oleh banyaknya rambut yang timbuh di ketiak, sehingga membaut ketiak semakin rentan berbau.
Oleh karena itu, cukurlah rambut di ketiak secara reguler, agar bau ketiak dapat terkendali.
Baca Juga: 4 Cara Menghilangkan Bekas Kacamata di Hidung, Jangan Dibiarkan!
4. Kurangi konsumsi makanan pedas
Makanan yang mengandung kari, bawang-bawangan, dan lainnya dapat meningkatkan potensi bau ketiak yang lebih tajam.
Maka dari itu, atur jadwal makan Sahabat NOVA sehingga tidak terlalu sering mengonsumsi makanan yang mengandung rempah dan pedas.
Beberapa ahli juga berpandangan bahwa mengontrol asupan daging merah dapat menurunkan risiko bau badan tidak sedap.
5. Hindari stres
Stres dapat menyebabkan kelenjar keringat memproduksi keringat biang bau ketiak.
Maka dari itu, diperlukan manajemen stres dan teknik pengurangan kecemasan sebagai bagian dari cara menghilangkan bau ketiak tak sedap.
6. Kenakan pakaian berbahan serabut natural
Pakaian berbahan wol, sutra, dan katun dapat memberikan ruang bernapas bagi kulit.
Dengan begitu, memakai pakaian berbahan ini dapat membuat keringat menguap lebih baik hingga mengurangi risiko terjadinya bau ketiak.
Selain itu, hindari memakai baju yang sudah terasa kotor dan tidak nyaman bagi tubuh. Gunakanlah selalu pakaian yang bersih sebagai salah satu cara menghilangkan bau ketiak tidak sedap.
Baca Juga: Beberapa Makanan dan Minuman yang Bisa Sebabkan Bau Badan hingga Aroma Harum
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA, setiap Kamis siang.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News. (*)