Sang Bayi Dilarikan ke NICU Usai Dilahirkan, Tasya Kamila Mengaku Stress dan Sedih

By Siti Sarah Nurhayati, Senin, 2 Januari 2023 | 14:04 WIB
Tasya Kamila tak bisa bertemu dengan anak keduanya setelah dilahirkan. ()

NOVA.id - Aktris Tasya Kamila baru saja melahirkan anak keduanya tepat pada tanggal 1 Januari 2023, kemarin.

Di momen kelahiran keduanya ini, dia dikaruniai anak perempuan yang diberi nama Shafanina Wardhana Bachtiar.

Sayangnya, hingga Senin (2/1), Tasya masih belum bisa menemui buah cintanya, karena Shafa, sapaan akrab sang bayi, harus menjalani perawatan intensif di NICU.

Hal ini diungkapkannya melalui Instagram Stories pribadinya. Tasya bilang, setelah 15 jam berlalu pasca persalinan, keduanya masih belum bisa bertemu. 

Sambil mengunggah potret selfie usai melahirkan dengan putra pertamanya, Arrasya Wardhana Bachtiar, Tasya mengungkap rasa sedihnya.

"Sama, aku juga gak sabar nunggu Arr ketemu adik, tp akupun belom ketemu adik krn adik skrg masih di NICU," tulisnya melalui akun @tasyakamila.

Meski begitu, istri Randi Bachtiar ini menegaskan bahwa sang buah hati baik-baik saja.

"She's okay, hanya butuh diobservasi sampai besok. Bismillah adik sehat," tulisnya lagi.

Hingga saat ini, Tasya pun masih menjalani proses pemulihan.

Baca Juga: Hadapi Anak Tantrum Tanpa Pusing, Ini Tips dari Tasya Kamila

 

Pasalnya, bukan hanya Shafa yang butuh perawatan intensif. Nyatanya, mantan penyanyi cilik ini juga membutuhkan hal sama.

Tasya yang melahirkan dengan metode ERACS nyatanya tak bisa sembuh secepat itu.

Metode yang bisa membuat prosesi kelahiran pulih lebih cepat ini tak berjalan mulus.

Sehingga dia masih harus terbaring di ranjang hingga mengalami pusing saat duduk tegak.

"Yg ada stress sendiri deh aku nangis2 'kenapaaa aku gak bisa recover cepeet? Aku ga bisa ke NICU nyamper bayi, aku kasian liat ndiQ (Randi) urus Arr tanpa dibantu akuuu mweeee," tulisnya.

Bahkan dia juga mengakui bahwa dirinya langsung terserang post-partum yang membuatnya merasa sedih dan stress.

"Hehe maklum ya post-partum hormones dan stress," sambung Tasya.