NOVA.id - Dalam keseharian kita, semua kegiatan dilakukan dengan tangan. Dan tanpa disadari kuman, bakteri, atau virus ikut menempel.
Alhasil tangan jadi media penyebaran utama penyakit yang dibawa oleh kuman hingga virus itu ke diri kita sendiri maupun kepada orang lain.
Oleh sebab itu, kebersihan tangan menjadi kunci dalam menjaga kesehatan.
Terutama dalam hal menjaga kebersihan tangan di masa liburan natal dan tahun baru (nataru).
Pasalnya Kementerian Perhubungan memprediksi akan ada 44,4 juta masyarakat yang berpergian di momen liburan ini.
Melihat hal tersebut, Antis Hand Sanitizer pun menggandeng Pertamina Retail untuk terus menghimbau masyarakat menerapkan protokol kesehatan di masa pandemi.
Kolaborasi ini mendorong Antis menyediakan dispenser manual di beberapa SPBU COCO area Pulau Jawa serta membagikan Antis Hand Sanitizer secara gratis di SPBU tertentu.
"Ketika melakukan perjalanan terutama perjalanan darat, akses kepada air mengalir dan sabun pun sedikit," kata Awin Indranto Sirait, Chief of Marketing Officer Enesis Group melalui siaran pers yang NOVA terima.
Jadi, SPBU yang biasanya digunakan sebagai tempat pemberhentian sementara dipilih Antis untuk menjalankan komitmennya untuk memberikan edukasi serta perlindungan untuk kesehatan tangan.
Baca Juga: Safer Vacations Jadi Solusi Aman Liburan ke Luar Negeri, Apa Itu?
"Maka kami memberikan edukasi kepada masyarakat bahwa tersedia alternatif yaitu Antis Hand Sanitizer, pembersih tangan tanpa air yang mengandung alcohol 70% dan sudah terbukti mampu membuat kuman pecah mati dalam 4 detik dan mengandung bahan food grade” sambungnya.
Di sisi lain, Ardhi Widodo, Marketing Manager PT Pertamina Retail, menyampaikan bahwa kolaborasi ini merupakan komitmen PT Pertamina Retail kepada konsumen untuk dapat mengurangi potensi penularan COVID-19 saat proses transaksi di SPBU Pertamina.
“Konsumen tidak perlu lagi merasa khawatir dan dapat tetap menjaga kebersihan tangan saat dan setelah pembelian bahan bakar.
"Dengan demikian, harapan kami konsumen tetap dapat menjaga kesehatan dalam melakukan aktivitas perjalanan terutama saat libur natal dan tahun baru ini” ujarnya.