Jailangkung: Sandekala: Film Horor Titi Kamal yang Siap Tayang di Disney+ Hotstar

By Siti Sarah Nurhayati, Jumat, 20 Januari 2023 | 13:05 WIB
Jailangkung: Sandekala siap tayang di Disney+ Hotstar. (DOK. ISTIMEWA)

NOVA.id - Film horor Indonesia, Jailangkung: Sandekala, siap tayang di platform OTT, Disney+ Hotstar pada 20 Januari 2023 mendatang. 

Setelah menembus 1 juta penonton beberapa hari usai penayangannya di bioskop, kali ini pihak production house, Screen Play Films, siap balik menghantui penonton lagi. 

Bahkan, film horor Titi Kamal ini akan kembali mengajak penontonnya untuk merasakan teror di waktu menjelang magrib. 

Filmnya sendiri bercerita mengenai keluarga yang beranggotakan Adrian, Sandra, Niki, dan Kinan.

Mereka sedang berlibur ke kawasan pegunungan untuk mempererat keharmonisan antara anak dan orangtua, namun justru malapetaka yang didapat.

Singkat cerita, Kinan yang merupakan anak bungsu di keluarga tersebut, bermain sendiri di area danau saat menjelang Magrib dan tiba-tiba menghilang.

Berdasarkan mitos dari masyarakat setempat, ternyata setiap menjelang waktu Magrib, akan ada makhluk halus yang meneror dan menakuti anak kecil yang masih berkeliaran di waktu tersebut.

Tapi enggak cuma itu, ada beberapa fakta menarik yang membuat film Jailangkung: Sandekala ini wajib jadi tontonan di akhir pekan. 

1. Rating 13+

Baca Juga: 4 Film Horor Terlaris di Tahun 2022, Tercatat Merajai Bioskop!

Mayoritas film yang disutradarai oleh Kimo Stamboel memiliki rating 18+.

Film Jailangkung: Sandekala ini menjadi film pertama Kimo yang memiliki rating 13+ yang artinya adalah film ini bisa dinikmati oleh keluarga.

“Sejatinya film horor harus bisa dinikmati lebih luas lagi, terutama untuk Jailangkung: Sandekala ini," jelas Kimo melalui rilis yang NOVA terima. 

"Jadi harus dilihat bagaimana caranya  film ini bisa dinikmati oleh jangkauan umur yang lebih luas, seperti keluarga yang membawa anak-anaknya yang 13 tahun ke atas supaya bisa menonton film ini juga," sambungnya. 

2. Mengadaptasi cerita mitos Sandekala 

Film ini merupakan versi reboot dari film Jailangkung dan Jailangkung 2.

Bedanya, Jailangkung: Sandekala mengangkat cerita yang berbeda tentang mitos masyarakat Jawa Barat. 

Yakni menyoal Sandekala, mitos makhluk halus yang akan meneror dan mengganggu anak kecil yang keluar menjelang Magrib. 

3. Film horor yang mengangkat nilai keluarga

Baca Juga: Syuting Film Jailangkung: Sandekala, Titi Kamal Dengar Suara Mengerikan dan Ada Kuntilanak Merah

Selain menyajikan horor yang mencekam, Jailangkung: Sandekala ini juga menyajikan kisah yang berbeda yakni dengan mengangkat nilai keluarga.

Mengisahkan tentang Sandra yang ingin memperbaiki hubungan antara dirinya dengan anaknya yang memasuki usia remaja.

Akan tetapi, tujuan tersebut harus dicapai dengan berbagai pengorbanan yang dilakukan oleh keluarga, mulai dari menghadapi teror dan terjebak di kawasan pegunungan yang jauh dari pemukiman warga.

4. Menghadirkan sutradara, para pemain, serta kisah yang baru

Jailangkung: Sandekala melibatkan sutradara Kimo Stamboel untuk pertama kalinya, setelah sebelumnya bekerja sama dengan sutradara yang berbeda di film-film Jailangkung 1 maupun 2.

Selain Titi Kamal, film ini juga dibintangi Dwi Sasono, Syifa Hadju, Muzakki Ramdhan, Giulio Parengkuan, Taskya Namya, dan Deva Mahenra. 

Serta menghadirkan versi terbaru dari kisah horor dan menonjolkan nilai keluarga sebagai inti cerita. (*)