Amankah Jalani Diet Sehat Karbohidrat? Ini Penjelasan Dokter Gizi

By Widyastuti, Selasa, 7 Maret 2023 | 15:01 WIB
Amankah jalani diet sehat karbohidrat? ini kata ahli gizi ()

NOVA.idBanyak orang melakukan diet sehat karbohidrat agar terhindar dari berbagai ancaman gangguan kesehatan seperti obesitas, kolesterol, dan risiko diabetes.

Seperti kita tahu, penyakit yang ditimbulkan dari adanya konsumsi karbohidrat berlebih bisa semakin mengancam kesehatan di masa yang rentan infeksi virus seperti sekarang.

Namun, jangan juga mengartikan diet sehat karbohidrat dengan tidak mengonsumsi karbohidrat sama sekali, ya. Pasalnya kekurangan karbohidrat juga bahaya untuk kesehatan. 

Sebab sejatinya karbohidrat adalah sumber energi utama dan sumber cadangan energi tubuh. Sumber cadangan energi dari glukosa akan digunakan untuk sel otak, sel saraf, dan sel darah merah.

Hal ini tidak dapat digantikan dari yang lainnya. Selain itu karbohidrat juga berfungsi sebagai pengatur metabolisme lemak dan mencegah terjadinya ketosis (kondisi kekurangan karbohidrat).

Nah, kalau begitu penting, lantas amankah menjalani diet sehat karbohidrat?

“Aman, asalkan tidak drastis. Mengurangi karbohidrat diperbolehkan, tetapi perlu diingat jika tubuh tetap memerlukan karbohidrat,” jelas dr. Raissa E. Djuanda, M.Gizi., Sp.GK dalam Tabloid NOVA edisi 1723.

Jadi, meski judulnya diet sehat karbohidrat, namun kita tetap diharuskan mengonsumsi sumber makanan atau minuman yang mengandung karbohidrat, meski dalam porsi yang lebih sedikit.

Baca Juga: Tips Diet Sehat ala 4 Artis, Salah Satunya Tika Panggabean yang Sukses Turunkan 25 Kilogram

 

Menurut dr. Raissa, berdasarkan piramida gizi seimbang, asupan karbohidrat per hari dapat mencapai 3 hingga 4 porsi, dengan takaran sekitar 100 gram satu porsinya. Atau dalam sehari karbohidrat yang dikonsumsi adalah 300 – 400 gram. 

Nah, dengan begitu karbohidrat masih bisa diisi 1/3 sampai 1/4 piring makan dalam satu kali makan.

Pada umumnya pola makan dengan pembatasan karbohidrat ini masih aman untuk dilakukan. Kecuali jika kita memiliki penyakit tertentu yang perlu perhitungan khusus oleh ahli atau dokter gizi. (*)