Marak Penipuan Online lewat File APK, Amankan Uang dengan Cara Ini

By Maria Ermilinda Hayon, Kamis, 16 Maret 2023 | 13:05 WIB
Penipuan online lewat file APK marak terjadi ()

NOVA.ID - Penipuan online lewat file APK marak terjadi belakangan ini.

Para korban penipuan online lewat file APK pasti banyak mengalami kerugian finansial, seperti terkurasnya rekening di aplikasi bank, saldo di aplikasi uang elektronik maupun e- commerce dan platform daring lainnya.

Menurut Bank Indonesia (BI) lewat situs resminya, modus penipuan undangan pernikahan dan modus penipuan kurir paket, merupakan dua dari berbagai modus penipuan yang tengah marak terjadi.

Modus baru ini akan mencuri informasi dan data pribadi, sehingga penting bagi masyarakat untuk selalu waspada.

Penipuan online tersebut dilakukan oleh pelaku dengan cara mengirim file APK ke calon korban melalui aplikasi pesan singkat.

Setelah file APK tersebut diunduh dan diberi izin akses, pelaku bisa mencuri data rahasia dari handphone calon korban, seperti foto, video, SMS, akses akun m-banking dan lain-lain.

Melihat hal ini, Direktur Corporate Affairs Tokopedia, Nuraini Razak, mengungkapkan lima tips agar masyarakat terhindar dari penipuan online lewat pengiriman file APK dan tetap menjaga kerahasiaan data pribadi di ruang digital.

1.Jangan asal klik link atau download file APK

Saat menerima pesan berisi file APK dari nomor tidak dikenal–misalnya berupa undangan pernikahan digital, tagihan, resi pengiriman dan sebagainya–lewat aplikasi pesan singkat, hindari mengeklik atau mengunduh file tersebut.

Baca Juga: Berita Terpopuler: Modus Penipuan Baru Pakai Link Undangan Nikah hingga Cara Mengganti Utang Puasa Ramadan

2.Konfirmasi ulang dan laporkan informasi mencurigakan

Selalu lakukan konfirmasi ulang, melalui jalur terpercaya atau resmi, saat menerima pesan mencurigakan atau file APK dari pihak, yang mengaku sebagai kerabat dekat atau instansi lain.

Aktifkan fitur keamanan dan rutin ganti password Lakukan pembaruan sistem operasi, aplikasi dan software pada handphone secara berkala guna meningkatkan keamanan perangkat.

Masyarakat juga dianjurkan rutin mengganti password di seluruh akun, termasuk aplikasi perbankan dan yang berkaitan dengan transaksi digital lainnya, seperti Tokopedia.

3.Hindari menggunakan password yang sama antar akun.

Saat mengganti password, jangan pernah sebar kode OTP atau password ke orang lain untuk menghindari kebocoran akun.

4.Hindari bertransaksi di luar platform resmi

Platform marketplace menggunakan sistem rekening bersama (rekber) untuk melindungi pengguna ketika bertransaksi secara online.

Sistem ini membuat uang pembeli hanya akan diteruskan ke penjual jika produk sudah diterima oleh pembeli sesuai pesanan.

Baca Juga: Penipuan Online Modus Baru: Pakai Link Undangan Pernikahan di WhatsApp

5.Jangan bagi data pribadi di media sosial

Hindari memberikan informasi pribadi melalui media sosial–mulai dari nomor handphone, alamat rumah, nama lengkap ibu, nomor rekening bank, NIK, KK dan data pribadi lainnya–karena berpotensi menimbulkan kebocoran atau pencurian data.

Dalam hal ini, Nuraini juga menambahkan bahwa Tokopedia senantiasa melakukan berbagai edukasi terkait perlindungan data pribadi kepada pengguna melalui berbagai kanal, seperti media sosial resmi, blog, seminar atau workshop dan bentuk komunikasi publik lainnya. 

Nah, itula lima cara melindungi uang Sahabat NOVA dari modus penipuan online lewat kirim file APK. (*)