NOVA.ID - Kopi merupakan salah satu minuman favorit banyak orang.
Selain itu, kopi ternyata punya manfaat lain yang diidamkan orang, yakni dapat membantu menurunkan berat badan.
Setelah lebaran biasanya berat badan kita akan mengalami kenaikan.
Pasalnya, nafsu makan kita yang kurang terkontrol setelah sebulan penuh berpuasa membuat kita ingin makan terus menerus.
Melansir Kompas.com, terdapat hubungan antara peningkatan asupan kafein terkait dengan penurunan berat badan, indeks massa tubuh (BMI), dan lemak tubuh.
Lantas, apa yang bisa membuat kopi dapat menurunkan berat badan?
Berikut adalah sejumlah alasan kenapa kopi dapat menurunkan berat badan, serta cara tepat mengonsumsinya.
1. Dapat meningkatkan pembakaran lemak
Asam klorogenat, senyawa yang ditemukan dalam biji kopi, terbukti meningkatkan metabolisme lemak dalam penelitian tabung reaksi.
Meskipun tidak sepenuhnya jelas bagaimana cara kerjanya, asam klorogenat dianggap mengatur enzim dan jalur tertentu yang terlibat dalam akumulasi lemak sehingga mengurangi lemak tubuh.
Selain itu, penelitian lain menunjukkan, kafein meningkatkan oksidasi lemak maksimal (atau pembakaran lemak) selama berolahraga hingga 29 persen dibandingkan dengan plasebo.
Baca Juga: Ini Cara Masak Nasi Pulen dan Rendah Kalori, Bisa untuk Diet
2. Kopi dapat mengurangi nafsu makan
Menurut seorang ahli diet, Kelly Jones, MS, RD, CSSD, kopi dapat bertindak sebagai penekan nafsu makan bagi sebagian orang.
Faktanya, penelitian menunjukkan, minum kopi hingga empat jam sebelum makan dapat mengurangi asupan energi, sehingga berpotensi menurunkan berat badan.
Sementara itu, ahli diet integratif, Whitney Crouch, RDN, CLT, mengatakan kopi juga merangsang sistem saraf simpatik.
Sistem saraf simpatik adalah sebuah cabang dari sistem saraf otonom yang terbukti dapat mengurangi rasa lapar dan meningkatkan rasa kenyang.
Hal ini menjelaskan mengapa banyak orang yang merasa, meminum secangkir atau dua cangkir kopi di pagi hari saat sarapan dapat membuat mereka bertahan hingga makan siang.
3. Kopi dapat meningkatkan metabolisme
"Dalam penelitian, mengonsumsi kafein dapat meningkatkan pembakaran kalori sekitar 80-150 kalori," kata Crouch.
Namun, dia juga menjelaskan, metabolisme setiap orang mungkin berbeda dalam hal manfaat kopi yang meningkatkan metabolisme.
Karena penelitian menunjukkan, orang dengan sedikit lemak tubuh mengalami peningkatan pembakaran kalori yang lebih besar dibandingkan mereka yang memiliki jumlah lemak tubuh yang lebih tinggi.
Cara minum kopi untuk turunkan berat badan
Yang terbaik adalah tetap meminum 1-2 angkir kopi untuk memaksimalkan potensi manfaat kesehatan tanpa mengonsumsi kafein secara berlebihan.
"Untuk manfaat kinerja, 2-6 mg kafein per kilogram berat badan yang direkomendasikan," kata Jones.
Sebagai gambaran, jika berat badan kita 150 kilogram, ini berarti sekitar 204-408 mg kafein, atau sekitar 2-5 cangkir per hari.
Perlu diingat, lebih banyak tidak selalu lebih baik dalam hal kafein.
Food and Drug Administration merekomendasikan untuk membatasi asupan kafein sekitar 400 miligram per hari, yang setara dengan 4-5 cangkir.
Sebab, terlalu banyak kafein juga dapat menyebabkan banyak efek samping negatif, termasuk kecemasan, masalah pencernaan, kegelisahan, dan insomnia.
Bahkan, dalam beberapa kasus juga dapat menyebabkan penambahan berat badan.
(*)