NOVA.id - Di cuaca panas seperti akhir-akhir ini, kipas merupakan salah satu benda yang wajib ada di rumah.
Kipas angin ini jadi pilihan karena murah dan tak memakan banyak listrik dibandingkan menggunakan AC.
Nah, sama seperti barang lainnya, kipas angin juga harus rutin dibersihkan, nih.
Banyak orang mungkin beranggapan untuk membersihkan kipas angin bukan jadi prioritas utama ketika pembersihan area rumah sedang dilakukan.
Namun, tahukah kamu kalau kipas angin ini harus dibersihkan secara rutin?
Pasalnya, baik dalam kondisi mati ataupun menyala, kipas angin tetap akan mengumpulkan debu, terlebih pada bagian yang sulit dijangkau.
Bahkan kalau kipas angin dibiarkan debunya menumpuk, akan timbulkan penyakit berbahaya, lho.
Debu yang berlebihan dapat membuat mesin kipas angin bekerja terlalu keras dan mampu mempersingkat masa pakainya serta menyebabkan kerusakan.
Selain itu, kipas angin yang tidak dibersihkan bisa menimbulkan penyakit! Kok bisa?
Baca Juga: Bisa Menghambat Rezeki, Jangan Taruh Kipas Angin Gantung di Posisi Ini
Hal ini karena debu dan jamur di bilah kipas angin bisa menyebabkan alergi hingga asma.
Oleh karena itu, kipas angin perlu dibersihkan secara rutin setiap satu minggu sekali untuk menghindari dampak buruk terjadinya penyakit.
Cara Membersihkan Kipas Angin
- Pertama, pastikan keselamatan dengan mencabut unit kipas angin dari stop kontak.
- Sedangkan pada kipas angin bertenaga baterai, pastikan kipas angin berada dalam posisi mati.
- Kedua, gunakan pengering rambut untuk membersihkan debu yang menempel pada setiap bilah kipas angin.
- Nyalakan pengering rambut dengan tekanan udara paling tinggi dan arahkan pada bilah kipas angin dengan jarak 15 sampai 25 sentimeter.
- Ketiga, gunakan vacuum cleaner yang berukuran kecil maupun besar untuk menyedot debu yang tersisa di kipas angin.
- Keempat adalah bersihkan sisa-sisa debu yang masih menempel menggunakan kain mikrofiber dengan lembut pada semua bagian kipas angin, termasuk pada bingkai dan sekitar area kontrol. (*)