Modus Penipuan Terbaru Berkedok Customer Service Online Shop!

By Maria Ermilinda Hayon, Senin, 11 September 2023 | 09:05 WIB
Wajib waspada kalau ditelepon customer service yang mengaku dari aplikasi online shop. Bisa-bisa kita jadi incaran korban modus penipuan.
Wajib waspada kalau ditelepon customer service yang mengaku dari aplikasi online shop. Bisa-bisa kita jadi incaran korban modus penipuan. (Thai Liang Lim)

NOVA.ID - Sahabat NOVA masih ingat dengan modus penipuan berkedok undangan pernikahan melalui pesan WhatsApp (WA) yang menggunakan file APK?

Kali ini, ada modus penipuan baru yang mengatasnamakan online shop.

Memang, penipu ada saja caranya untuk bisa menggasak harta calon korbannya.

Soal modus penipuan berkedok online shop ini juga sangat rawan buat terjebak.

Modus penipuan online ini menyasar pengguna online shop.

Bagaimana skema modus penipuan berkedok online shop ini?

Dilansir dari Kompas.com, penipu akan berpura-pura menjadi customer service dari platform atau aplikasi online shop.

Mereka juga menggunakan gaya bicara yang meyakinkan melalui sambungan telepon.

Biasanya para penipu ini akan menginformasikan bahwa calon korban telah memenangkan hadiah dari promo atas pembelanjaan di online shop sebesar Rp5 juta atau nominal lainnya.

Mereka akan melancarkan jurus-juris bujuk rayu untuk menjebak korban.

Saat mengetahui calon korbannya tertarik dengan informasi itu, pelaku lalu mengatakan bahwa hadiah bisa diambil melalui fasilitas pembayaran online, seperti OneKlik dan BCA mobile.

Baca Juga: Salah Ketik, Rekening Dimaling! Waspada Modus Penipuan Typosquatting

Dengan alasan untuk mendaftarkan OneKlik ke aplikasi online shop, pelaku meminta nomor kartu ATM BCA milik korban sebagai rekening tujuan transfer hadiah.

Lalu, pelaku penipuan akan mengarahkan korban untuk melakukan aktivasi OneKlik di BCA mobile dengan menekan notifikasi registrasi OneKlik yang muncul di handphone korban.

Lalu login BCA mobile dan menyelesaikan aktivasi OneKlik dengan menginput PIN m-BCA.

Bahayanya, cara tadi bisa membuka celah untuk para pelaku penipuan menggasak isi rekening kit.

Karena terjadi transaksi di luar izin kita.

Calon korban yang tidak awas dan tergiur dengan hadiah besar bisa dengan mudah terpedaya dengan penipu.

Maka itu, terap waspada terhadap segala bentuk kemungkinan penipuan.

Jangan berikan informasi pribadi seperti PIN atau OTP terhadap orang lain, siapapun itu.

Jangan sampai jadi korban modus penipuan berkedok online shop ini, ya. (*)