Sadis! Kronologi Pembunuhan Perempuan di Lobi Mal Central Park Jakarta, Saksi: Pelaku Seperti Menunggu Seseorang!

By Maria Ermilinda Hayon, Kamis, 28 September 2023 | 12:05 WIB
(Ilustrasi) Kronologi Pembunuhan Perempuan di Lobby Mal Central Park Jakarta (Dok. Freepik.com)

NOVA.ID - Kasus menggemparkan kembali terjadi.

Kali ini seorang perempuan menjadi korban pembunuhan dan membuat kepanikan.

Pasalnya, perempuan berinisial FD (44) tiba-tiba diserang senjata tajam di lobi Laguna Mal Central Park, Tanjung Duren, Jakarta Barat, Selasa (26/9/2023) pukul 07.00 WIB.

Bagaimana kronologinya?

Kronologi Pembunuhan Perempuan di Central Park Mal

Diketahui korban merupakan penghuni apartemen di area superblok tersebut. 

Dia sedang berjalan kaki menuju kantornya di tower APL.

Menuju tower APL, korban berjalan kaki melewati mal Central Park.

Sesampainya FD di lobby Laguna Mal Central Park, dia mendapat serangan senjata tajam di leher dan seketika meninggal dunia.

"Korban mengalami luka sangat berat di bawah leher, itulah yang menyebabkan luka yang sangat fatal sehingga korban meninggal dunia," ujar Kapolsek Tanjung Duren, Kompol Muharram Wibisono seperti dikutip dari Serambinews.

Pelaku Mengaku Tak Kenal Korban

Baca Juga: Bukan Bunuh Diri? Polisi Sebut Dugaan Penyebab Siswa SDN 6 Petukangan Utara Jatuh dari Lantai 4

Usai kejadian, pelaku penyerangan, AH (26) yang menghunus pisau langsung di tangkap.

Pelaku ditangkap oleh petugas keamanan di lokasi kejadian.

Aparat Polsek Tanjung Duren segera datang ke lokasi dan memeriksa korban.

Kompol Muharram Wibisono menyatakan belum mengetahui apa motif AH menyerang FD menggunakan pisau hingga korban tewas di lokasi kejadian.

AH yang ditangkap tanpa melakukan perlawanan kemudian dibawa ke kantor polisi.

Anehnya, epada penyidik kepolisian, AH mengaku tidak kenal korban.

"Informasi awal yang kami dapat pelaku tidak kenal korban. Ini harus kami dalami lagi, baik motifnya, apakah memang ada hubungan kekerabatan atau mungkin korban dan pelaku saling kenal, ini kami harus pastikan kembali berdasar fakta dan saksi yang diperiksa," kata Muharram.

Polisi menduga pelaku merencanakan perbuatan tersebut.

Pasalnya, ada saksi yang melihat pelaku berdiri di lokasi penusukan beberapa saat sebelum insiden tersebut terjadi.

AH menunjukkan gelagat seperti menunggu seseorang.

Bagaimana menurut Sahabat NOVA? (*)