NOVA.id - Rambut yang menipis pasti membuat enggak percaya diri.
Apalagi kalau saking tipisnya membuat beberapa bagian di kepala terlihat botak
Lantas bagaimana cara menebalkan rambut yang menipis?
Sebelum ke caranya, kita wajib tahu dulu penyebabnya.
Rambut menipis bisa disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk genetika, polusi, usia, hingga perubahan hormon.
Khususnya bagi perempuan, perubahan hormon seperti saat hamil, menopause, atau masalah hormon tertentu dapat menyebabkan rambut menipis.
Selain itu ketegangan emosional dan fisik serta kondisi medis tertentu juga bisa jadi penyebab rambut menipis.
Mengetahui penyebabnya penting untuk menentukan langkah-langkah yang tepat dalam mengatasi masalah penipisan rambut. Jika penyebab rambut menipis adalah karena gaya hidup dan hormonal, maka kita harus belajar mengelola hidup lebih sehat dan manajemen stres.
Di samping itu, terdapat beberapa bahan dapur yang dapat jadi bantuan cara melebatkan rambut.
Apa saja?
1.Telur
Baca Juga: Ternyata Ini Rahasia Rambut Lembut Orang Jepang, Yuk Ketahui Manfaat Perawatan Camellia Oil
Kaya akan protein, vitamin, dan lemak sehat yang dapat membantu melebatkan rambut.
Campurkan telur dengan minyak zaitun atau madu, lalu aplikasikan pada rambut selama 20-30 menit sebelum dibilas.
2.Minyak kelapa
Mengandung asam lemak yang baik untuk kesehatan rambut.
Pijatkan minyak kelapa hangat ke kulit kepala dan rambut, biarkan selama beberapa jam atau semalaman sebelum keramas.
3.Lidah buaya
Gel lidah buaya mengandung berbagai nutrisi yang baik untuk rambut.
Oleskan gel lidah buaya pada rambut selama beberapa menit sebelum dibilas.
4.Yogurt
Mengandung protein yang dapat memperkuat rambut.
Campurkan yogurt dengan minyak zaitun dan madu, lalu aplikasikan ke rambut selama 20-30 menit sebelum dibilas.
Penggunaan rutin bahan-bahan alami ini dapat jadi cara melebatkan rambut termasuk memperbaiki tekstur dan kekuatan rambut, tetapi hasilnya bisa bervariasi tergantung pada kondisi rambut setiap individu.
Jika kekhawatiran berlanjut, segera hubungi dokter ya. (*)
Sebagian dari artikel ini dibuat dengan bantuan kecerdasan buatan (artificial intelligence - AI).