NOVA.id - Psoriasis merupakan penyakit autoimun inflamasi yang ditandai dengan lesi merah dan plak meradang.
Sebagai penyakit yang menyerang kulit, tulang, hingga sendi, psoriasis dianggap tidak hanya menyerang fisik, namun juga kondisi psikologis.
Hal ini disebabkan oleh penurunan produktivitas dan kehidupan sosial yang dialami pasien akibat keterbatasannya dalam beraktivitas.
Pasien psoriasis membutuhkan dukungan dan pengobatan dari dalam serta dari luar untuk membantu mereka berdamai dengan penyakit yang dialami.
Dikutip dari National Psoriasis Foundation/USA, selain pengobatan untuk menangani inflamasi dan plak yang muncul, melakukan kegiatan yang membantu mengelola emosi dan stress juga penting.
Misalnya melakukan olahraga yoga dan bersosialisasi dengan sesama pasien psoriasis.
Yoga dinilai dapat membantu meringankan nyeri sendi, meningkatkan rentang gerak, serta mengendalikan stress melalui meditasi.
Selain itu, bersosialisasi dengan sesama pasien akan sangat membantu untuk membangun sistem pendukung yang memahami apa yang pasien rasakan.
Untuk itu, melanjutkan program sosialnya di bidang kesehatan, Erha kembali menggelar Erha A3 for Psoriasis pada Minggu (26/11), bertempat di Hotel Whiz Luxe Spazio Surabaya.
Pada gelaran ke tiganya, Erha A3 for Psoriasis mengajak pejuang psoriasis untuk melakukan berbagai kegiatan bersama.
Mulai dari diskusi langsung dengan dokter kulit, berjejaring dengan sesama pejuang psoriasis, hingga melakukan latihan yoga.
Baca Juga: Cara Menghilangkan Psioriasis, Rutin Teguk Jus Pare Jangan Kaget Langsung Kinclong!
Hal ini bertujuan agar pejuang psoriasis dapat mengenal berbagi teknik pernapasan dan gerakan yang bermanfaat dan dapat dilakukan di rumah.
Kegiatan Erha A3 for Psoriasis merupakan wujud komitmen Erha dalam menciptakan akses yang lebih baik bagi para pejuang psoriasis.
Program ini didukung oleh Erha Atopy and Skin Disease Center yang merupakan program klinikal dengan fokus mengatasi permasalahan kulit seperti dermatitis atopik, psoriasis, vitiligo dan penyakit kulit lainnya di Indonesia.
Sebagai informasi, Erha Atopy and Skin Disease Center memiliki misi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya mengenal kondisi kulit dan cara mengatasi permasalahannya secara berkelanjutan, melalui konsultasi dengan dokter spesialis dan rangkaian perawatan dengan produk terbaik.
Selain itu Erha Skinsitive yang merupakan rangkaian produk perawatan Erha untuk kulit sensitif serta Komunitas Psoriasis Indonesia juga turut memberikan kontribusi positif demi mewujudkan akses kehidupan dan kesehatan yang lebih baik bagi pejuang psoriasis.
Selain dokter spesialis kulit dan kelamin Erha, pada kesempatan ini sebanyak 20 dokter spesialis kulit dan kelamin yang merupakan anggota dari Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (PERDOSKI) Kota Surabaya turut hadir untuk berinteraksi langsung dengan pejuang psoriasis.
Partisipan dibagi kedalam beberapa kelompok kecil untuk dapat berdiskusi dan melakukan konsultasi bersama dokter-dokter yang hadir.
Selama diskusi berlangsung, mereka dengan aktif saling bertukar informasi terkait dengan cara pengobatan dan keluhan yang dialami.
“Perdoski menyambut baik inisiatif Erha di bidang kesehatan kulit melalui Program Erha A3 for Psoriasis.
Sebagaimana yang kita tau, sekitar 2.5 persen masyarakat Indonesia mengalami psoriasis, maka program ini menjadi salah satu jalan bagi teman-teman psoriasis untuk dapat mendapatkan akses kesehatan dan wadah berjejaring yang lebih baik,” tutup dr. Ni Putu Ary Widhyasti Bandem, M.Kes, Sp.D.V.E, FINSDV, FAADV., Ketua PERDOSKI Surabaya. (*)