Mengenal Cara Perencanaan Keuangan Syariah, Apakah Tetap Bisa Untung?

By Maria Ermilinda Hayon, Senin, 15 Januari 2024 | 09:05 WIB
Perencanaan keuangan syariah ternyata menyenangkan. Yuk, ketahui caranya yang tepat.
Perencanaan keuangan syariah ternyata menyenangkan. Yuk, ketahui caranya yang tepat. (Sewupari-studio)

Penekadalam memenuhi kebutuhan sehari-hari, tidak boleh terlalu boros, dan tidak boleh terlalu pelit agar tidak menyiksa diri dan keluarga.

Produk Keuangan Syariah

Nah, untuk mencapai tujuan keuangan, kita sangat disarankan memilih produk keuangan syariah yang halal produknya serta halal transaksinya sebagai alat pencapaiannya.

Hal utama dalam produk keuangan syariah adalah tidak boleh mengandung riba (bunga), gharar (tidak jelas), maisir (judi), gibn (penipuan), maksiat, suap menyuap, haram, serta tidak boleh terdapat dua akad dalam satu transaksi.

Produk keuangan syariah saat ini sudah sangat beragam dan dapat menjadi pilihan kita dalam menjalankan Islamic Financial Planning.

Apa saja?

1.Pembiayaan (Kredit syariah)

Apabila kita memerlukan pembiayaan, sekarang sudah ada bank syariah serta institusi keuangan lainnya seperti pegadaian syariah.

2.Simpanan (tabungan, giro, deposito)

Simpanan ini menggunakan prinsip bagi hasil karena bunga adalah riba. Program simpanan pada bank syariah juga menggunakan akad yaitu akad mudharabah (pengelolaan dana) dan wadiah (penitipan uang).

3.Proteksi (Asuransi syariah)

Baca Juga: Begini Cara Investasi Reksa Dana Syariah yang Diawasi oleh OJK dan DPS