Grosir Klamby Berdayakan Ribuan Pengrajin Fesyen Muslim Batik Lokal

By Maria Ermilinda Hayon, Kamis, 15 Februari 2024 | 14:45 WIB
Salah satu karya Grosir Klamby. (Grosir Klamby)

 

NOVA.id - Dalam keindahan warna dan corak yang memikat, Pekalongan berhasil menjadi sebagai salah satu kota di Indonesia yang dikenal sebagai pusat pengrajin batik terkemuka.

Kesadaran akan pentingnya memperkenalkan keunikan batik Pekalongan kepada dunia, telah mendorong pemerintah untuk mengambil langkah aktif mendukung digitalisasi usaha batik.

Inisiatif ini berhasil membangkitkan semangat para pelaku usaha batik lokal, termasuk di antaranya adalah Fatkhurrozaq, pemilik usaha Grosir Klamby.

UMKM fashion ini berkomitmen membantu pengrajin batik dan pekerja di Pekalongan dengan menghadirkan koleksi fesyen batik muslim.

Tidak hanya menarik tetapi juga terus mengikuti tren masa kini.

Menariknya, sejak masa pandemi TikTok platform yang digunakan untuk mengenalkan Grosir Klamby.

Dengan strategi promosi yang diterapkan, Grosir Klamby mengalami pertumbuhan signifikan di mana jumlah pengrajin batik yang berhasil bergabung untuk bekerja sama meningkat drastis dari 50 menjadi 1.000 orang.

"Awalnya saya sering melihat istri sering menggunakan platform TikTok untuk hiburan hingga mencoba pengalaman berbelanja dengan gratis ongkos kirim.

Nah, karena dilihat pengguna TikTok besar dan sangat mendukung berjualan dengan konsep berbeda, istri mendorong saya untuk berjualan di TikTok dan menawarkan baju batik terjangkau serta modis dengan gaya kasual dan multifungsi.

Tidak hanya berhasil memberdayakan ribuan pengrajin, pendapatan kita pun jadi tumbuh berlipat ganda setiap tahunnya," ungkap Fatkhurrozaq, pemilik Grosir Klamby.

Setelah fitur belanja di TikTok kembali aktif, tentunya omset penjualan bisnis dari Grosir Klamby berangsur membaik.

Baca Juga: Nia Fernanda, Srikandi Untuk Negeri yang Manfaatkan Limbah Kayu Jadi Barang Baru Lewat Dekayu

Dengan adanya respon yang luar biasa dari pengguna TikTok, Grosir Klamby tidak hanya memberdayakan pengrajin saja tetapi juga mempekerjakan lebih banyak tim konten untuk memaksimalkan kehadiran mereka di TikTok.

“Kami ikut berbahagia dapat memberikan lapangan pekerjaan bagi masyarakat lainnya,

dan berharap Grosir Klamby dapat terus menjadi bagian dari warisan budaya Indonesia dan menginspirasi masyarakat untuk percaya diri dalam memakai batik, sekaligus mendukung industri batik lokal," tutup Fatkhurrozaq. (*)