NOVA.id - Dalam menghadirkan keindahan dan kekuatan kultural, Heaven Lights dengan bangga menggelar acara fashion show tahunan kelima bertajuk "Ghiza".
Acara ini diselenggarakan pada Selasa, 20 Februari 2024 di Ritz-Carlton Pacific Place, Jakarta.
Bertemakan Arabian Nights, acara ini menyuguhkan 70 penampilan menakjubkan yang menggabungkan keindahan budaya Arab dan Jawa.
Kontak dua budaya ini memunculkan modifikasi mulai dari bahasa hingga kebudayaan.
Pada kesempatan ini, Heaven Lights memadukan dua budaya tersebut dalam satu koleksi yang menawan.
Harmonisasi kedua budaya melahirkan sebuah helaian karya yang penuh dengan keindahan yang memperkaya koleksi Heaven Lights Annual Show tahun ini.
Nama Ghiza sendiri memiliki arti bunga yang terilhami dari cantiknya lekuk kelopak bunga setiap insan juga akan merekah dan akan tampil memesona di momen terbaiknya.
Dalam menemukan momen terbaiknya, Heaven Lights percaya bahwa setiap insan akan melewati serangkaian cerita yang nantinya akan menciptakan rona dan pesona tersendiri.
Menambah daya tarik acara tersebut, sejumlah selebriti turut hadir di catwalk.
Seperti Wulan Guritno, Kimmy Jayanti, Cut Syifa, Dian Ayu Lestari, bersama sejumlah model dan figur publik terkemuka lainnya.
Gempita acara ini juga dimeriahkan oleh diva Indonesia, Rossa yang membawakan tiga buah lagu.
Baca Juga: Rayakan Ulang Tahun Pertama, By The Sea PIK Berikan Diskon Hingga 50 Persen!
"Heaven Lights sangat bersemangat untuk mempersembahkan Ghiza, sebagai ungkapan kekaguman kami terhadap budaya timur tengah namun tidak lupa juga memadukan unsur tanah kelahiran kami di dalamnya," kata Jihan Malik, Owner dari Heaven Lights.
"Koleksi yang ditampilkan dalam fashion kali ini juga akan tersedia dalam koleksi ready-to-wear yang akan segera dapat dimiliki oleh HL Ladies.” ungkap Nazmah Malik, yang juga Owner dari Heaven Lights.
Acara ini dapat terwujud berkat dukungan besar dari Bank Syariah Indonesia dan sejumlah sponsor lainnya.
Saling berbagi komitmen bersama Heaven Lights terhadap inovasi, apresiasi budaya, dan kemajuan ekosistem industri modest fashion. (*)