Diketahui, Jasa Marga menambah unit kendaraan derek dari 140 menjadi total 181 unit.
Jasa Marga juga menambah perlengkapan percepatan penanganan gangguan kendaraan di jalan tol.
"Kami juga menambah sarana prasarana lalu lintas seperti penambahan 4.500 unit rubbercone menjadi total 23.239 unit serta penambahan rambu rekayasa lalu lintas," tuturnya.
"Kami juga menambah jumlah gerbang tol dan 651 petugas bantu transaksi termasuk di dalamnya personil pengarah lalu lintas serta penambahan 62 unit Mobile Reader menjadi 536 unit," imbuhnya
Sementara itu Polri diketahui mengerahkan dua unit helikopter dari Direktorat Polisi Udara untuk pantauan arus mudik dan balik Lebaran 2024.
Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan, tugas dua helikopter ini mengevakuasi korban yang membutuhkan pertolongan ke rumah sakit terdekat dalam pelaksanaan Operasi Ketupat 2024.
"Ketika misalnya di wilayah-wilayah seperti Merak, Bakauheni, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur atau daerah lain yang membutuhkan ini bisa dikerahkan," kata Trunoyudo, usai Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat 2024 di Lapangan Silang Monas, Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (3/4/2024).
"Kalaupun nantinya ada rumah sakit terdekat tak memiliki landasan helikopter, maka dicari landasan terdekat yang memungkinkan helikopter untuk mendarat dan kembali dilanjutkan dengan evakuasi jalur darat menuju rumah sakit," ucap dia.
"Kami tidak berharap apapun, tetapi dalam hal ini Polri mengantisipasi. Dalam Operasi Ketupat 2024 kita ada Satgas Banops dan di sini ada dokter, perawat dan crew dari helikopter," lanjutnya.m
"Karena percepatan di sini adalah yang paling memungkinkan untuk mengevakuasi korban yang membutuhkan pertolongan dengan kecepatan," kata Trunoyudo.
Ada beberapa rumah sakit yang sudah bekerja sama dengan helikopter termasuk RSPAD Gatot Subroto, RSCM, RSP Pertamina, RS Siloam, RSUD Cengkareng, RS Medistra.
Lalu RS Polri Soekanto, RSUD Koja, RS EMC Cempaka Putih hingga rumah sakit di seluruh wilayah jalur pemudik.