NOVA.id - Mudik lebaran tahun ini diprediksi akan semakin padat dari tahun sebelumnya.
Sebab, beberapa tahun lalu saat wabah Covid-19 muncul, masyarakat dilarang bepergian termasuk mudik.
Kini, Jasa Marga memprediksi proporsi kendaraan keluar wilayah Jabotabek saat arus mudik lebaran Idulfitri 2024 mayoritas akan menuju ke arah timur melalui tol trans Jawa sebanyak 52,2 persen.
Jasa Marga juga memprediksi kendaraan yang menuju arah Barat atau Merak sekira 22,9 persen dan arah Selatan atau jalur Puncak 18,8 persen.
Kita perlu mempersiapkan banyak hal sebelum mudik lebaran.
Mulai dari tiket mudik atau kendaraan pribadi, makanan dan minuman, obat-obatan, alat telekomunikasi, kebutuhan pribadi, dan sebagainya.
Salah satunya adalah nomor telepon penting bila terjadi sesuatu yang tidak diinginkan di saat mudik lebaran.
Seperti diketahui pihak kepolisian, TNI, Jasa Marga dan sejumlah instansi pemerintah ini juga telah membangun sejumlah posko mudik di sepanjang jalur mudik untuk membantu pemudik yang mengalami masalah di jalan serta mengamanakan arus mudik.
Seperti yang diungkapkan Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga, Lisye Octaviana yang mengungkap akan mengoptimalkan seluruh pelayanan mulai dari kesigapan petugas hingga seluruh armada operasional.
"Kami juga koordinasi intens dengan stakeholder lintas sektoral.
Pada periode mudik maupun balik lebaran tahun ini, Jasa Marga menyiapkan sejumlah upaya untuk meningkatkan layanan baik di sepanjang jalur maupun di gerbang tol, seperti penambahan sarana, peralatan, maupun petugas di lapangan," kata Lisye, Selasa (26/03).
Baca Juga: Resep Gurame Asam Pedas Sajian Istimewa untuk Lebaran Bersama Keluarga
Diketahui, Jasa Marga menambah unit kendaraan derek dari 140 menjadi total 181 unit.
Jasa Marga juga menambah perlengkapan percepatan penanganan gangguan kendaraan di jalan tol.
"Kami juga menambah sarana prasarana lalu lintas seperti penambahan 4.500 unit rubbercone menjadi total 23.239 unit serta penambahan rambu rekayasa lalu lintas," tuturnya.
"Kami juga menambah jumlah gerbang tol dan 651 petugas bantu transaksi termasuk di dalamnya personil pengarah lalu lintas serta penambahan 62 unit Mobile Reader menjadi 536 unit," imbuhnya
Sementara itu Polri diketahui mengerahkan dua unit helikopter dari Direktorat Polisi Udara untuk pantauan arus mudik dan balik Lebaran 2024.
Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan, tugas dua helikopter ini mengevakuasi korban yang membutuhkan pertolongan ke rumah sakit terdekat dalam pelaksanaan Operasi Ketupat 2024.
"Ketika misalnya di wilayah-wilayah seperti Merak, Bakauheni, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur atau daerah lain yang membutuhkan ini bisa dikerahkan," kata Trunoyudo, usai Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat 2024 di Lapangan Silang Monas, Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (3/4/2024).
"Kalaupun nantinya ada rumah sakit terdekat tak memiliki landasan helikopter, maka dicari landasan terdekat yang memungkinkan helikopter untuk mendarat dan kembali dilanjutkan dengan evakuasi jalur darat menuju rumah sakit," ucap dia.
"Kami tidak berharap apapun, tetapi dalam hal ini Polri mengantisipasi. Dalam Operasi Ketupat 2024 kita ada Satgas Banops dan di sini ada dokter, perawat dan crew dari helikopter," lanjutnya.m
"Karena percepatan di sini adalah yang paling memungkinkan untuk mengevakuasi korban yang membutuhkan pertolongan dengan kecepatan," kata Trunoyudo.
Ada beberapa rumah sakit yang sudah bekerja sama dengan helikopter termasuk RSPAD Gatot Subroto, RSCM, RSP Pertamina, RS Siloam, RSUD Cengkareng, RS Medistra.
Lalu RS Polri Soekanto, RSUD Koja, RS EMC Cempaka Putih hingga rumah sakit di seluruh wilayah jalur pemudik.
Baca Juga: Cara Berobat Menggunakan BPJS Kesehatan di Luar Kota Domisili saat Mudik ke Kampung Halaman
"Skemanya nanti dari Posko Operasi Ketupat yaitu Command Center di Korlantas, di KM 29 dan KM 188 yang akan menentukan pergerakan apabilan membutuhkan pertolongan pengerahan helikopter ini," kata dia
Berikut ini nomor telepon penting saat mudik lebaran:
1. Ambulans nomor 118 atau 119 dan (021) 65303118
2. BPJS Kesehatan 1-500-400
3. Pertamina Delivery Service di nomor 135 atau bisa mengakses pds135.com
4. Informasi jalan tol nomor 081380068000
5. Jasa Marga di nomor 14080
6. Contact center Korlantas POlri di 1-500-669
7. SMS Center Korlantas Polri di 9119.(*)