Siap-siap, Hanung Bramantyo Bakal Remake Drakor Descendants of The Sun

By Tiur Kartikawati Renata Sari, Minggu, 21 April 2024 | 19:03 WIB
Hanung Bramantyo remake Descendants of the Sun (dok. kolase Instagram )

NOVA.id - Sutradara kondang Hanung Bramantyo diketahui mendapatkan tawaran remake drama Korea Descendants of The Sun.

Dirinya ditawari oleh rumah produksi Korea Selatan untuk membuat ulang drakor tersebut dalam versi Indonesia.

"Setelah nonton saya merasa banyak hal menarik yang bisa relate dengan masyarakat Indonesia, yaitu kisah cinta antara tentara dan dokter," beber Hanung Bramantyo dikutip dari Tribunnews.

"Kan tentara kita bisa meletakan nasionalisme, terus bisa dimasukin romantisme, terus ada tugas negara yang sifatnya action, kemudian di dokternya kita bisa masukin drama tentang kematian, empati, hubungan antar dokter dengan pasien, terus ada kita bisa masukin soal mafia obat," jelasnya.

Hanung mengaku fokus memperhatikan isu kesehatan tersebut.

"Kebetulan saat ditawarin itu saya emang lagi konsen memperhatikan soal dunia kesehatan, apakah Covid itu ada, terus kenapa kita harus vaksin segala macam, saat itu soal kesehatan dan kedokteran sangat rentan dimanipulasi," bebernya sembari tertawa.

"Jadi aku bisa bicarakan soal keresahan tentang dunia kesehatan di project ini.

Beda dengan Crash Landing on You kan agak susah bicara soal perselisihan Korea Utara dan Selatan kita adaptasi di Indonesia," lanjutnya.

Setelah menerima tawaran dari Baruson C&C, dirinya lantas mempertimbangkan untuk meremake drakor ini sebagai film atau serial.

"Akhirnya saya bilang ya kalau saya mau menerima tawaran remake ini, apakah hasilnya akan series atau film saat itu belum tahu," terangnya.

"Selepas pertemuan itu tuh belum ada bahasan oh ini akan jadi film, ini akan jadi series, belum sampai sana," terus Hanung.

Sekedar informasi, drama Korea ini berkisah tentang pertemuan Si-jin dan Mo-yeon di Urk.

Si-jin menyelamatkan Mo-yeon dari seorang pencuri, dan mereka mulai mengembangkan ketertarikan satu sama lain.

Namun, hubungan mereka terhambat oleh perbedaan profesi dan bahaya yang mereka hadapi di zona perang.

Si-jin dan tim Alpha sering terlibat dalam misi berbahaya untuk melindungi warga sipil Urk.

Mereka harus berhadapan dengan penjahat, pemberontak, dan bahkan bencana alam. Di sisi lain, Mo-yeon dan tim medisnya bekerja tanpa lelah untuk menyelamatkan nyawa para korban perang.

Meskipun di tengah situasi yang sulit, Si-jin dan Mo-yeon tidak pernah menyerah pada cinta mereka.

Mereka saling mendukung dan memberikan kekuatan satu sama lain.

Drama ini juga menunjukkan kisah persahabatan, pengorbanan, dan kemanusiaan di tengah situasi yang penuh konflik. (*)