NOVA.id - Infeksi TORCH adalah sekumpulan infeksi yang dapat membahayakan kesehatan ibu hamil dan janinnya.
Pasalnya ibu bisa menularkan virus ini pada janin dan bisa saja menimbulkan kecacatan pada janin.
TORCH merupakan singkatan dar Toksoplasma, Rubella (Campak Jerman), Cytomegalovirus (CMV), Herpes Simpleks Virus (HSV), dan Human Immunodeficiency Virus (HIV).
Penyebab TORCH salah satunya adalah makan makanan mentah saat hamil, meski tidak semua.
Sebagai contoh, parasit toksoplasma dapat ditemukan pada daging mentah atau setengah matang, terutama daging domba, babi, dan kambing.
Konsumsi daging yang terkontaminasi dapat menyebabkan toksoplasmosis pada ibu hamil, yang berisiko bagi janin.
Apa gejala infeksi TORCH?
Gejala infeksi TORCH pada ibu hamil dapat bervariasi tergantung jenis infeksinya.
Berikut adalah beberapa gejala umum yang perlu diwaspadai.
1.Toksoplasmosis
- Demam
- Sakit kepala
- Nyeri otot
- Pembesaran kelenjar getah bening
- Kelelahan
2. Rubella
- Demam ringan
- Ruam pada kulit
- Batuk
- Nyeri sendi
- Sakit kepala
3. Cytomegalovirus (CMV)
- Demam
- Kelelahan
- Nyeri otot
- Pembesaran kelenjar getah bening
4. Herpes Simpleks Virus (HSV)
- Demam
- Nyeri otot
- Mual
- Lelah
- Luka atau lenting berisi air yang terasa nyeri pada mulut atau alat kelamin
5. Human Immunodeficiency Virus (HIV)
- Demam
- Kelelahan
- Penurunan berat badan
- Diare
- Infeksi jamur
Perlu diingat bahwa tidak semua ibu hamil yang terinfeksi TORCH akan menunjukkan gejala
Infeksi TORCH pada ibu hamil dapat berbahaya bagi janin, terutama jika terjadi pada trimester pertama kehamilan.
Bisa terjadi komplikasi pada janin akibat infeksi TORCH.
Baca Juga: #29CaraSehat: Pemeriksaan TORCH Saat Hamil Cegah 4 Penyakit Menular Ini pada Bayi
Seperti keguguran, kematian janin dalam kandungan, kelahiran prematur, hingga cacat bawaan lahir.
Catat bawaan lahir ini misalnya:
Toksoplasmosis: Kebutaan, mikrosefalus (kepala kecil), hidrosefalus (penumpukan air di otak), anemia, kejang
Rubella: Katarak, tuli, penyakit jantung, cacat intelektual
Cytomegalovirus (CMV): Tuli, gangguan penglihatan, kejang, radang paru-paru, kerusakan otak
Herpes Simpleks Virus (HSV): Infeksi mata, kerusakan otak, cacat intelektual
Human Immunodeficiency Virus (HIV): Infeksi HIV pada bayi
Jika Sahabat NOVA sedang hamil atau berencana untuk hamil, penting untuk melakukan pemeriksaan TORCH untuk mengetahui apakah kita terinfeksi. Pemeriksaan TORCH dapat dilakukan dengan tes darah.
Jika Sahabat NOVA terdiagnosis dengan infeksi TORCH, dokter akan mendiskusikan pilihan pengobatan yang terbaik untuk Sahabat NOVA dan calon bayi.
Itulah gejala infeksi TORCH pada ibu hamil, jangan lupa lakukan pemeriksaan untuk pencegahan ya.(*)
Sebagian dari artikel ini dibuat dengan bantuan kecerdasan buatan (artificial intelligence - AI).