Tim Asian Physics Olympiad Indonesia 2024 Diapresiasi Crystalin Atas Prestasi Ini

By Maria Ermilinda Hayon, Jumat, 21 Juni 2024 | 19:15 WIB
Tim Asian Physics Olympiad Indonesia 2024 Diapresiasi Crystalin Atas Prestasi Ini ()

 

NOVA.id - Tim APhO Indonesia 2024 yang terdiri dari 8 pelajar SMA berhasil meraih prestasi bergengsi di acara APhO di Kampar, Malaysia.

Acara yang diselenggarakan di Universiti Tunku Abdul pada pekan pertama Juni itu menjadi catatan manis bagi Indonesia. Bagaimana tidak, tim Indonesia berhasil mendapatkan 1 medali emas, 1 medali perak, 3 medali perunggu dan 3 honorable mention.

Atas dasar prestasi tersebut, Crystalin, merk air minum dalam kemasan asli Indonesia memberikan dukungan berupa dana pembinaan sebesar Rp100 juta yang disalurkan melalui Yayasan SIMETRI (Sinegri Mencerdaskan Tunas Negeri).

Crystalin yang selama ini banyak mendukung kegiatan yang berkaitan dengan olahraga, seperti lari, basket dan sepakbola bertemu dengan pengurus yayasan SIMETRI yang sudah lama berkecimpung dalam memfasilitasi pelajar-pelajar berbakat dalam bidang Fisika untuk berkompetisi di ajang Olimpiade Fisika.

Selain uang pembinaan, untuk para peraih medali akan diberikan tambahan uang saku.

Wijoyo, Marketing dan Sales Director Crystalin berharap bahwa dengan prestasi tim APhO Indonesia di tahun 2024 ini dapat menjadi motivasi bagi banyak pelajar Indonesia untuk mempelajari bidang sains.

Salah satu hal menarik dari APhO 2024 ini adalah jumlah peserta yang lebih banyak dari tahun-tahun sebelumnya.

Dengan total peserta 280 (yang dibagi menjadi 28 tim) dari 27 negara di dunia yang mengambil bagian dalam acara ini termasuk Indonesia.

Dalam perlombaan ini Jack Howard Wijaya (SMA Darma Yudha, Pekanbaru) mempersembahkan medali emas untuk Indonesia dan mendapat tambahan uang saku dari Crystalin sebesar Rp5 juta.

Herry Kwee, Ph.D, salah satu pimpinan tim APhO Indonesia menjelaskan “Jack Howard dan teman-temannya telah menjalani proses seleksi yang ketat.

Mereka diseleksi secara nasional melalui 3 tahapan.

Tahap pertama diikuti 15 siswa, tahap kedua tinggal 10 siswa dan tahap ketiga 8 siswa yang merupakan tim yangb mewakili Indonesia.

Para pelajar ini kemudian dibimbing secara intens.

“Kami berharap dan berdoa semoga dukungan untuk tim Olimpiade Fisika Indonesia (TOFI) ke APhO terus berlanjut dan bertambah karena ini tahun pertama kebutuhan dana tercukupi dari sponsor. Tahun-tahun sebelumnya kami menutupi dari hasil pelatihan di yayasan SIMETRI”.

“Event seperti APhO ini memang jauh dari gegap gempita, dan tidak banyak masyarakat Indonesia yang tahu dan mungkin peduli. Jika dibandingkan dengan event olahraga misalnya.

Tetapi pembinaan SDM Indonesia di bidang sains tentunya tidak kalah penting.

Kesadaran inilah yang mendorong Crystalin memberikan dukungan dengan harapan semakin banyak pihak yang juga peduli dan mendukung”, pungkas Wijoyo.(*)