TabloidNova.com - Berangkat dari memori kecintaan seorang Amalia Prabowo sebagai single mother bagi putranya Aqil yang menyandang disleksia, ia pun menelurkan sebuah buku berjudul Wonderful Life yang resmi ditelurkan pada Kamis (21/5) di Goethe Haus, Menteng, Jakarta Pusat.
Meski bertajuk peluncuran buku, Amalia dan segenap rekannya mengemas acara dengan gaya yang berbeda.
Pasalnya, ruangan auditorium Goethe Haus disulap sebagai taman bermain dan wadah berekspresi yang siap menyambut para pengunjung yang hadir. Sebelum masuk ke acara inti, sejumlah gambar karya Aqil juga hadir di setiap sudut untuk menyampaikan jika disleksia bukanlah sebuah kekurangan yang mesti dianggap sebagai penghambat atau hal yang memalukan.
Pemikiran ini terbersit dari interpretasi Amalia akan dunia masa depan lain yang dapat digali dari seorang anak penyandang disleksia seperti Aqil.
Dimeriahkan oleh penampilan anak-anak dari The Indonesia Children Choir pimpinan Jay Wijayanto, acara malam tersebut sangatlah berkesan dan unik karena mengusung gaya drama musikal yang begitu menyentuh, namun sesekali mengundang gelak tawa dan keriuhan. "Perjalanan saya mendampingi Aqil menjalani terapi justru membuka mata saya bahwa anak-anak disleksia juga bisa berprestasi. Melalui buku ini saya ingin menyampaikan jika dalam keterbatasan, hidup tetap bisa berwarna dan bermakna," ujar Amalia pada TabloidNova.com .
Peluncuran buku Wonderful Life Karya Amalia Prabowo ini juga menampilkan lukisan-lukisan Aqil Prabowo. Meski disleksia telah membuat Aqil kesulitan membaca dan menulis, energi dan imajinasinya tersalurkan ke dalam lukisan-lukisan yang unik dan bernarasi kuat. Wonderful Life juga dicanangkan untuk menjadi sebuah gerakan sosial. Gerakan ini berupa roadshow untuk meningkatkan kesadaran disleksia kepada ibu-ibu kelas menengah dan memperkenalkan metode terapi luar ruangan dan kesenian.
Ridho NugrohoFOTO: Wonderful Life