Tabloidnova.com - Ada yang aneh dari pengakuan Agus, pembantu di rumah ibu Angkat Angeline, yang Rabu (10/6) malam tadi mengaku sebagai pembunuh Angeline. Pasalnya, bila dilihat dari pengakuan dan kesaksian Agus, ada dua hal yang berbeda dan sangat bertolak belakang.
Pertama, usai memeriksa sejumlah saksi kasus Angeline, Kapolresta Denpasar Kombes Pol Anak Agung Made Sudana mengatakan bahwa dari pemeriksaan terhadap Agus, ia mengaku telah menyebabkan Angeline meninggal dunia.
"Agus telah melakukan kekerasan terhadap anak sehingga menyebabkan Angeline meninggal dunia," ujar Agung dalam wawancara live dengan TVone, Rabu malam.
Pria yang bekerja sebagai pembantu di rumah Margareith Megawe, ibu angkat Angeline ini, mengaku pembunuhan Angeline itu dilakukan pada tanggal 16 Mei 2015 sekitar pukul 13.00 Wita, tepat pada hari hilangnya Angeline.
Baca: Sungguh Keji! Selain Membunuh, Agus Akui Perkosa Angeline
Saat itu, Agus pun dikatakan mengaku menguburkan jasad Angeline di belakang rumah majikannya itu pada pukul 20.00 Wita.
Namun, keanehan terjadi karena Agus pun pernah memberikan kesaksian yang berkebalikan dengan statement tersebut.
Anggota Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kota Denpasar, mengaku di hadapan penyidik bahwa dia pernah perkosa bocah Angeline di rumah orangtua angkatnya.
"Ini diakui Agus di hadapan penyidik," katanya saat mengunjungi Rumah Sakit Sanglah, Denpasar, Bali, Rabu (10/6/2015).
Namun, wanita yang sering dipanggil Ipung ini juga menyampaikan bahwa Agus tidak mengakui membunuh. Melainkan, Agus hanya bertugas mengubur jenazah Angeline.
"Tugas Agus diakui mengubur saja. Katanya, ibunya yang melakukan. Dari keterangan awal, Agus hanya mengubur saja. Ibunya masih belum mengaku, sampai saat ini masih menjalani pemeriksaan," tambahnya.
Dengan dua kesaksian yang berbeda tersebut, sebenarnya siapa yang membunuh Angeline?
Annelis BrilianSumber: Kompas.com