Tabloidnova.com - Kisah bocah Angeline yang hilang berakhir tragis. Setelah pencarian sekian lama, ditemukan bocah Angeline tewas di kandang ayam belakang rumahnya.
Sebelumnya, Angeline (8) dikabarkan meninggalkan rumahnya di Jalan Sedap Malam No 26, Sanur, Denpasar, Bali, Sabtu (16/5/2015), sekitar pukul 15.00 wita. Kabar tentang hilangnya Angeline segera menyebar di media sosial, dan tentunya mengundang perhatian sanak keluarganya.
Kapolda Bali Irjen Pol Ronny F Sompie memastikan bahwa saat ditemukan, jenazah Angeline dalam kondisi membusuk.
"Benar kondisinya sudah membusuk saat ditemukan. Ditemukan di bawah pohon pisang dan ditutup sampah," jelasnya ketika ditanya kabar tentang bocah Angeline tewas , Rabu (10/6/2015).
Ia mengatakan bahwa saat ini jenazah sudah di RSUP Sanglah. "Untuk memastikan kondisi jenazahnya kita tunggu dari dokter forensik termasuk nanti otopsinya," jelasnya.
Baca: Angeline Tewas, Bau Busuk yang Mencurigakan Mengungkap Penemuan Jenazah
Agus Tai Andamai (26) menjadi saksi kehidupan keseharian Angeline saat itu mengatakan Angeline adalah gadis yang tertutup dan sering dimarahi ibunya, Mg. Biasanya seusai dimarahi ibunya, Angeline langsung keluar dan menuju ke kandang-kandang ayam yang memang memenuhi rumah berlantai dua ini.
Sebelum ditemukan bocah Angeline tewas, pihak keluarga seolah menutupi kasus ini. Ketua Komnas Perlindungan Anak, Arist Merdeka Sirait mendatangi kantor Polsek Denpasar Timur, Bali, Selasa (2/6/2015) dan meminta penyelesaian kasus Angeline dilakukan dengan segera. Ia mendorong kepolisian untuk mencari informasi sebanyak-banyaknya dari pihak keluarga.
Kata dia, kepolisian harus memaksa agar keluarga terbuka dan mau memberikan akses sebanyak-banyaknya bagi proses pencarian tersebut.
Baca:Bocah Angeline Tewas, Jenazahnya Ditemukan di Belakang Kandang Ayam
"Dari keterangan penyidik, keluarga Angeline selalu menghindar bahkan tidak datang saat akan dimintai keterangan," ujarnya.
Bahkan beberapa hari lalu, keluarga menyewa satpam sewaan dan menolak kehadiran menteri yang datang ke rumahnya.
Edi Suwiknyo/Tribunnews.com