TabloidNova.com - Celana chinos awalnya digunakan oleh kalangan militer. Bahannya yang terbuat dari katun 100 persen ditujukan agar celana ini simpel, tahan lama, tapi nyaman dipakai. Warna krem yang selalu dipakai dimaksudkan untuk menyembunyikan keberadaan para prajurit dari lawan.
Seiring berjalannya waktu, chinos juga dikenakan oleh warga sipil. Sehingga celana yang seluruhnya terbuat dari katun murni akhirnya disebut sebagai chinos. Krem tetap menjadi warna paling populer, meskipun banyak produsen pakaian juga memproduksi chinos dalam warna-warna lain.
Chinos sekarang ini menjadi pilihan kaum pria untuk busana ke kantor, karena bisa dipadukan dengan kemeja Oxford (kemeja klasik untuk ke kantor). Bahkan, kini muncul pula varian celana Oxford Chinos, seperti yang diluncurkan oleh Tirajeans baru-baru ini.
"Sekarang orang di mana-mana berani pakai chinos. Karena ada Oxford shoes, kami kenalkan juga Oxford Chinos. Yang membedakan adalah jalinan kainnya. Modelnya fit, di bagian bawah sedikit mengecil, sedangkan di bagian atas dibuat lebih ada room sehingga nyaman," papar Marcel Lukman, Product Development Manager Tirajeans, saat pembukaan free standing store (FSS) pertamanya di Summarecon Mal Serpong, Tangerang, beberapa waktu lalu.
Oxford Chinos ini menggunakan Style Chino, di mana desain kantong sampingnya berbentuk lurus (slash pocket), dengan kantong di bagian belakang (welt pocket). "Detail ini dibuat untuk menampilkan kesan lebih kasual. Lining pocket-nya menggunakan bahan tc twill 20's yang lembut dan tidak mudah robek," tambah Putri Yalesveva, Brand Manager dari Tirajeans.