TabloidNova.com - Setelah mengetahui alasan mengapa busana haute couture mahal harganya, maka Anda pasti penasaran berapa kisaran harga busana haute couture setiap potongnya?
(Baca: Inilah Alasan Busana Haute Couture Mahal Harganya)
Bisa dibilang, perbedaan harga tidak terletak pada tingkat kerumitan busana serta material fabric busana haute couture saja. Pasalnya, perbedaan harga juga dipengaruhi model pakaian, orisinalitas, serta dari rumah mode mana busana tersebut berasal. Umumnya, pencinta busana haute couture sudah punya selera masing-masing yang membuat mereka jatuh cinta dan terpaku hanya pada satu atau dua rumah mode saja. Berita yang dilaporkan terbaru ini menyebut bahwa harga sepotong gaun simpel haute couture yang tampil di atas panggung Paris Fashion Week berkisar ribuan dollar Amerika. Mengingat gaun tersebut memang dibuat oleh tangan dan membutuhkan waktu 800 jam untuk menyelesaikannya, harga tersebut sepertinya memang sepadan. Pasalnya, pada umumnya busana yang demikian dibuat dalam jangka waktu sekitar 100 sampai 400 jam. Fakta di atas rasanya sebanding kenapa sepotong gaun sederhana saja bisa sangat mahal harganya. Bila dirinci, bahan yang digunakan untuk pakaian saja seharga 10.000 Dolar Amerika. Itu belum termasuk biaya hias bordir, desain, dan ongkos tangan ahli yang mengerjakan.
Sementara, setelan jas atau blazer haute couture umumnya dibanderol seharga 16.000 dollar Amerika. Sementara, gaun pesta berkisar antara 60.000 dollar Amerika atau lebih. Khusus gaun yang berhias teknik embroidery tingkat tinggi atau bertahta perhiasan seperti swarovski, maka harganya pun berkali lipat sampai mencapai angka 95.000 Dolar Amerika untuk satu potongnya. Wow, sungguh angka yang fantastis, ya!
Terbersit rasa penasaran ketika mendengar harga tersebut. Siapa, sih, target pasar busana haute couture? Harga selangit pada setiap potong busana tentunya belum tentu disanggupi oleh sebuah rumah mode. Agar tetap berdiri, rumah mode juga harus menjual aksesori lainnya seperti perhiasa, parfum dan kosmetik yang bisa mendatangkan uang.
Meski demikian, tetap saja harga yang disematkan pada busana haute couture masih masuk akal untuk sejumlah orang. Mereka rela mengeluarkan uang ratusan bahkan jutaan Dolar Amerika untuk membeli sepasang gaun dari penghasilan mereka. Contohnya, pada tahun 1950, sosialita Amerika seperti Babe Paley, Marcella Agnelli, dan Grace Kelly yang merupakan langganan busana haute couture. Perempuan sosialita lainnya ada Nan Kempner, Lynn Wyatt, Rosie Rosekrans, termasuk di dalamnya Mouna Al-Ayoub, sosialitas asal Timur Tengah, Kuwait yang sangat mencintai busana haute couture. Sekarang, pasar terbesar industri busana haute couture kebanyakan datang dari Timur Tengah, China, dan Rusia. Tentu saja, aktris dan supermodel papan atas Hollywood masuk dalam daftar pembeli untuk kebutuhan pesta dan penampilan di atas karpet merah.
Menurut data terbaru, terdapat 4.000 perempuan di dunia yang bersedia menghabiskan uang untuk membeli barang super mewah dan luar biasa mahal lansiran rumah mode, label, atau koleksi legendaris para sosok terkenal. Bahkan, pada dekade 1950-an, ada sekitar 15.000 perempuan yang membeli busana haute couture sebagai koleksi barang mewahnya.
Ridho Nugroho
Sumber : Fashionisers
Foto-foto: Shinystyle / HauteCoutureFashion / ParisFashion