Warna-warni Sulaman Motif Tenun Borneo Karya Lenny Agustin

By nova.id, Rabu, 4 Maret 2015 | 10:55 WIB
Warna warni Sulaman Motif Tenun Borneo Karya Lenny Agustin (nova.id)

TabloidNova.com - Desainer Lenny Agustin memberi kejutan dalam pekan pagelaran busana Indonesia Fashion Week keempat, yang digelar di Jakarta Convention Center, 26 Februari - 1 Maret 2015 lalu. Setelah menampilkan koleksi bertema "Artisanal City" dari lini busana keduanya, Lennor, ia juga memamerkan koleksi dari lini utamanya, Lenny Agustin.

Dalam koleksi bertema "Borneo Off Beat" ini Lenny Agustin mengeksplorasi sulaman dengan motif tenun Pontianak, Kalimantan Barat. Terlihat sekali bahwa ia ingin memperlihatkan bahwa motif khas Pontianak sangatlah unik dan menarik. Apalagi jika bisa diterapkan dalam bentuk sulaman.

Tampil di hari ketiga pagelaran IFW, Sabtu (28/2), desainer yang identik dengan warna-warna ceria dan feminin itu kembali hadir dengan ciri khasnya. Total 40 busana yang dia pamerkan merentang dari gaun mini, tank top, jaket, dan rok pensil. Kebanyakan tampil dalam potongan A-line dan H-line yang feminin serta colourful. Hampir semua busana berwarna cerah, dari biru laut hingga baby pink yang lembut.

Yang unik tentu saja motif khas Borneo yang ditonjolkan. Entah itu pada atasan maupun bawahan. Kental sekali nuansa tradisi yang dihadirkan melalui rancangan yang modern.

Melihat koleksi ini mestilah dari dekat agar terlihat detailnya. Jika dalam kain tenun Kalimantan biasa detail dibuat dari manik-manik, dalam koleksi Lenny kali ini detail ditunjukkan melalui teknik sulaman. Teknik yang digunakan, kata dia, adalah teknik menyulam Swedia yang meski kesulitannya tinggi namun eksekusinya sangat rapi. Hasilnya pun sangat memuaskan.

Untuk mewujudkan koleksinya ini, Lenny didukung oleh PT Antam dan Yayasan Sulam Indonesia dengan melibatkan warga binaan di Pontianak, Kalimantan Barat.

Saat mempresentasikan koleksinya, Lenny menempatkan beberapa aksesori seperti bando bermotif khas Kalimantan, gelang besar yang disusun berderet, kalung besar motif tradisional, tas bermotif senada, serta sepatu yang juga warna-warni.

Desain busana Borneo Off Beat bisa jadi tampak biasa saja, namun sulaman yang ditonjolkan membuat koleksi ini tampil beda. Motif-motif tersebut tampak  lebih bersuara dan mencolok.

Rahman Indra

FOTO-FOTO: NOVA/RAHMAN INDRA