Tak Perlu Mengatur Jadwal yang Kaku untuk Bayi Baru Lahir

By nova.id, Kamis, 27 November 2014 | 09:41 WIB
Tak Perlu Mengatur Jadwal yang Kaku untuk Bayi Baru Lahir (nova.id)

TabloidNova.com - Bayi yang baru lahir memang butuh perawatan khusus. Boleh dibilang, dari jam ke jam ada saja yang harus dilakukan sang ibu untuk bayinya. Begitu banyak yang harus dilakukan, akhirnya rata-rata ibu menerapkan jadwal khusus sebagai pegangan saat mengasuh si bayi.

Tetapi bagaimana aturan membuat jadwal tidur dan makan untuk bayi baru lahir? Benarkah kita tak perlu mengatur jadwal yang kaku untuk bayi baru lahir?

"Bayi yang baru lahir memang perlu sering diberi ASI dan memiliki pola tersendiri," jelas Dr. Karen Sadler, dokter anak di Boston, Massachusetts. "Selama empat bulan pertama, kebanyakan bayi telah memiliki ritme menyusui yang tetap dan tidur sepanjang malam. Oleh karena itu, tugas orangtuanya yang harus menentukan jadwalnya."

Dr Gregory Germain, seorang dokter anak dari Rumah Sakit Anak Yale-New Haven di Connecticut, AS, menambahkan, "Apakah Anda harus membuat bayi Anda lapar terlebih dulu dengan menunggu dua jam untuk pemberian ASI berikutnya, hanya agar sesuai dengan jadwal yang Anda buat?"

Ia mengatakan, penjadwalan seperti itu sebenarnya baru dapat dilakukan secara efektif pada bayi yang lebih besar. "Bayi biasanya memiliki jam menyusui dan jadwal tidur yang lebih teratur hanya selama enam bulan pertama, namun banyak pula yang sampai sembilan bulan."

Haruskah dibangunkan?Saat bayi berusia enam bulan ke atas, Anda juga harus memerhatikan jumlah tidurnya selama sehari. Misalnya, pepatah lama mengatakan, jangan pernah membangunkan bayi yang sedang tertidur pulas. Namun sejumlah dokter anak di era modern justru menekankan, bayi tak boleh tidur siang lebih dari 1,5 jam atau 2 jam di siang hari.

"Anda mungkin melihat bayi Anda sedang tertidur dengan pulas. Tapi jika tidurnya sudah terlalu lama, sebaiknya bangunkan dari tidurnya di siang hari," saran Dr Robert Jacobson, ketua dan profesor pediatri dari Mayo Clinic di Rochester, Minnesota, AS. "Cara itu cukup efektif dilakukan agar bayi tidak tidur terlalu larut malam."

Dr Jacobson juga mengatakan, Anda tak perlu sambil menyusui bayi ketika saatnya ia tidur siang. "Anda harus memerhatikan asupan susunya setiap dua jam, terutama jika masih minum ASI. Jika bayi sudah minum susu formula, Anda harus memberinya makan setiap tiga sampai empat jam.

Menurutnya, jika dilakukan secara rutin cara seperti ini tidak hanya akan membuat bayi tidur dengan pulas di siang dan malam hari, tapi juga membuat bayi mendapatkan nutrisi yang baik. Sehingga kualitas tidurnya di malam hari akan sangat baik.

Intan Y. Septiani/Babble