Ingin Gunakan Softlens Warna? Perhatikan Cara Memilih Lensa Kontak yang Aman

By nova.id, Rabu, 15 April 2015 | 09:28 WIB
Ingin Gunakan Softlens Warna Perhatikan Cara Memilih Lensa Kontak yang Aman (nova.id)

TabloidNova.com - Bagi Anda yang belum mengenal softlens warna, Anda patut menyimak sejumlah fakta softlens warna dan cara memilih lensa kontak yang aman secara menyeluruh. Tidak cuma tren semata, softlens warna kita menjadi kebutuhan primer sebagian perempuan untuk tampil lebih percaya diri.

Sejalan dengan perkembangan zaman di era modern, softlens warna untuk tujuan kosmetik termasuk circle lens atau beauty lens sudah berhasil menembus minat banyak lapisan masyarakat.

Sekadar informasi, umumnya material dasar softlens warna adalah HEMA (Hydroxylmethylmehacarylate) atau hydrogel yang mengandung kadar air antara 38 dampai 45 persen dengan transmisi oksigen sekitar 18 sampai 22.

Saat ini, softlens warna yang tersedia di pasaran adalah untuk mata normal dan mata yang mempunyai minus. Namun sekali lagi, jangan mudah tergiur oleh penawaran yang murah, Anda harus paham cara memilih lensa kontak yang aman sebelum membelinya.

Softlens warna ternyata dibuat menggunakan proses cast molding atau dicetak dan proses pembuatan pola warna juga menggunakan dua metode, yakni pigmen warna di cetak pada permukaan bagian depan atau belakang lensa, serta pigmen warna yang dibungkus di antara dua lapisan yang bening.

Nah, untuk Anda yang masih ragu atau khawatir mengenakan lensa kontak warna, berikut cara memilih lensa kontak yang aman:

Pertama, pigmen warna harus tidak menyentuh mata dan tidak mudah berubah warna atau terlepas dari lensa. Pigmen warna yang dicetak di permukaan menyebabkan permukaan lensa menjadi kasar dan hal ini menimbulkan gesekan antara pigmen warna dengan mata yang seringkali memicu alergi pada mata. 

Kedua, daya tembus oksigen pada seluruh permukaan lensa harus sama baik seperti softlens bening. Jadi, pigmen warna harusnya dapat tembus oksigen.

"Pastikan pigmen pewarna pada lensa kontak warna tidak berada pada bagian permukaan seperti depan atau belakang lensa kontak. Pigmen warna tepatnya harus terjepit di antara dua lapisan bening agar tidak menimbulkan iritasi karena alergi, abrasi (luka atau baret), maupun infeksi kornea mata," papar dr. Yulia Aziza Sp, M, selaku Humas Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia (PERDAMI), sata memberi tahu mengenai cara memilih lensa kontak yang aman. 

Ridho Nugroho FOTO: Coloredcontactlens