Sering Sakit

By nova.id, Minggu, 11 Maret 2012 | 21:45 WIB
Sering Sakit (nova.id)

Saya ibunda dari Edric (1 tahun 7 bulan) ingin bertanya mengapa ya anak saya sering sekali batuk pilek? Saat iniBB/TB adalah 11 kg/78 cm sementara BB waktu lahir 3 kg dengan TB 49 cm. Ia termasuk aktif dan tak bisa diam kecuali sedang BAB di pispot. Kalaupun sedang sakit dia tetap aktif lari-larian. Apakah karena aktif itu dia jadi kurus?

Menu makannya bubur 3-4 x sehari dengan jarak 2-2,5 jam sekali. Susu 120 ml tiap 2-3 jam. Dia belum makan nasi. Bubur biasanya dimasak dengan dicampur ikan/ayam kampung dan wortel/kentang. Apakah pola makan seperti itu sudah benar? Saya juga mengikuti saran teman untuk memberikan vitamin serta fluoride untuk merangsang nafsu makannya. Apakah kurang vitamin yang membuatnya sering terkena batuk pilek? Terima kasih.

Lei - Jakarta

Meskipun Ibu merasa Edric kurus, sebenarnya BB berdasarkan usia dan TB-nya masih cukup baik. Memang di usia tersebut anak yang sehat selalu aktif bergerak sehingga asupan makanan dan susunya harus cukup untuk menjamin ia tidak kekurangan asupan makanan.

Sakit batuk pilek memang sering dijumpai pada balita. Frekuensi yang masih dalam kategori normal sekitar 5-8 kali per tahun. Bila batuk-pileknya membandel atau sering kambuh, perlu dicurigai penyebabnya faktor alergi. Ciri-cirinya adalah adanya riwayat alergi (asma, rinitis, gatal-gatal) pada orangtua atau saudara kandung. Gejalanya lebih sering/berat pada malam hari/dini hari dan tidak selalu disertai demam.

Pencetus batuk/pilek karena alergi biasanya udara dingin, debu, asap rokok, atau makanan seperti es, cokelat, ikan laut, telur, kacang, dan lain-lain. Bila hal itu yang terjadi, sebaiknya putra Ibu dihindarkan dari faktor-faktor pencetus tersebut.

Mengenai makanan dan vitamin, tak ada vitamin yang dapat menjamin meningkatkan nafsu makan pada anak dan membuatnya selalu terhindar dari sakit. Makanan sehat yang dikonsumsi sudah mengandung vitamin. Pemberian vitamin hanya untuk mencukupkan yang mungkin masih kurang. Jumlah makanan yang Ibu berikan sudah cukup, sebaiknya anak mulai belajar makan nasi dan menghindari makanan yang bisa mencetuskan alergi seperti ikan laut.