Saya (21) ibu satu anak yang lahir prematur di usia kandungan 8 bulan. Waktu lahir berlangsung dengan normal. Namun sayang, usia anak saya hanya mampu bertahan lima hari karena mengalami gangguan pernapasan. Padahal sebelumnya dinyatakan sehat oleh dokter.
Sebelum hamil, saya pernah mengalami keguguran 2 kali pada usia kandungan 2 bulan, sehingga harus dikuret. Selama hamil, saya pernah mengalami perdarahan yang berulang, yaitu pada usia 4 bulan, 6 bulan, dan 8 bulan. Dari hasil USG dikatakan plasenta berada di bawah.
Apakah karena pernah mengalami keguguran yang kedua kali sehingga saya mengalami hal seperti di atas? Apakah di kemudian hari saya bisa hamil lagi dan akan mengalami hal yang serupa (keadaan plasenta di bawah)? Langkah apa yang saya lakukan untuk mengantisipasi agar tak terjadi seperti kejadian di atas kalau saya hamil lagi? Sebelumnya saya ucapkan terima kasih atas jawabannya.
Sumiati - Surabaya
Persalinan kurang bulan (pre-term) dapat disebabkan beberapa hal, misalnya kelainan mulut rahim (inkompetensia serviks), kelainan rongga rahim, infeksi, kehamilan ganda, atau penyebab lain yang belum diketahui.
Tindakan kuret dua kali mungkin saja dapat menyebabkan kelemahan mulut rahim, misalnya terjadi kerusakan pada mulut rahim akibat tindakan yang berlebihan. Kelainan tersebut dapat diketahui dengan pemeriksaan sederhana, yaitu mengukur lebar saluran mulut rahim dengan "Dilatator Hegar". Cara lain, bisa dengan melakukan pemeriksaan USG vaginal atau HSG (histerosalpingografi). Bila memang terdapat inkompetensia serviks, maka tindakan yang harus dilakukan adalah pengikatan mulut rahim bila terjadi kehamilan.
Tindakan kuret yang mengalami komplikasi dapat juga mengakibatkan kerusakan rongga rahim sehingga terjadi keguguran berulang, letak plasenta di bawah, atau mudah infeksi sehingga terjadi persalinan prematur. Semua pemeriksaan yang saya jelaskan di atas dapat dilakukan di RSUD dr. Soetomo, Surabaya. Silakan Ibu berkonsultasi dengan Subbagian Fetomaternal.