Berpantang Setelah Operasi Invaginasi

By nova.id, Selasa, 29 November 2011 | 22:27 WIB
Berpantang Setelah Operasi Invaginasi (nova.id)

Putra kami (10 bulan) BB/PB 8,9 kg/71 cm, pernah mengalami operasi pemotongan usus sepanjang 20 cm karena invaginasi pada usia 3,5 bulan. Putra kami BAB-nya 3-4 hari sekali dan baru-baru ini terkena infeksi saluran pencernaan. Atas saran dokter anak kami, bayi saya tak boleh makan ikan, udang, telur, juga makanan yang digoreng. Begitu juga saya yang memberi ASI. Makanannya juga harus diblender.

Sampai kapan kami berpantang makanan tersebut? Mengapa anak saya sering kembung di kala malam? Apa penyebab invaginasi? Padahal, anak saya tidak diberi makanan semipadat pada usia tersebut. Apakah invaginasi dapat terulang kembali? Terima kasih.

Delsi ­- Tangerang

Pemberian diet khusus pada pasien pascaoperasi pemotongan usus tergantung pada lokasi pemotongan (usus kecil atau usus besar), seberapa panjang segmen yang dipotong (kurang atau lebih dari 100 cm), serta apakah meliputi katup antara usus kecil dan usus besar? Umumnya diet khusus diberikan jika segmen yang dipotong lebih dari 100 cm, dan jenis makanan yang diberikan pun yang rendah sisa serta mudah diserap (umumnya dalam bentuk formula khusus). Jadi jika penyebabnya hanya karena invaginasi dengan pemotongan usus 20 cm, tidak diperlukan diet khusus (pantangan) seperti yang dianjurkan untuk putra Ibu, kecuali ada pertimbangan lain dari dokter yang menganjurkannya. Sebaiknya Ibu menanyakan kembali alasan berpantang makanan tersebut.