Putri saya saat lahir beratnya 3,5 kg dan panjang 49 cm. Umur 2 bulan bertambah jadi 5 kg untuk panjang 59 cm. Sejak lahir ia mendapat ASI hingga saat ini umur 2,5 bulan. Sebelumnya di rumah sakit pernah diberi susu formula tanpa sepengetahuan saya. Sewaktu saya sakit cacar (usianya saat itu 2 minggu) selama seminggu dia pernah beberapa kali diberi susu formula (setelah diberi ASI dengan botol karena terlihat masih haus. Selama saya bekerja, dia tetap diberikan ASI yang diperah (maksimal 750 ml diberikan 4 kali @ 100-150 ml). Selain tambahan susu formula bila ia masih terlihat haus/lapar sementara persediaan ASI habis. Sehari BAB-nya 2-4 kali, BAK-nya lebih dari 6 kali, namun sesekali dia tidak BAB.
Yang ingin saya tanyakan, berapa banyak ASI perah yang normal diberikan pada bayi seusia putrisaya? Cukupkah ASI saya? Benarkah tindakan saya memberi tambahan susu formula? Saat saya bekerja, berapa kali pemberian ASI yang ideal? Apakah pemberiannya sama dengan susu formula seperti 150 ml setiap 4-5 jam? Bagaimana mengatasi kegelisahan/kerewelannya saat lapar? Karena selama diberikan ASI perahan (dengan sendok) dia tetap menangis dan dia tidak mau pakai botol. Padahal saat saya sakit dia mau diberikan ASI menggunakan botol. Dia lebih rewel lagi bila diberikan susu formula.
Debbie - Jakarta
Pada usia 2 bulan ini ASI dapat diberikan sebanyak mungkin setiap 2-4 jam tergantung dari kebutuhan putri Ibu. Kecukupannya dapat dinilai dari kenaikan BB-nya. Normal bayi 0-4 bulan mengalami penambahan berat badan 20-25 g/hari (±600-750gram/bulan). Jadi BB 5 kg pada usia 2 bulan menunjukkan asupan ASI yang cukup.
Jika bayi tampak masih lapar, sebelum memberikan PASI sebaiknya Ibu coba dulu memerah ASI lebih banyak. Mungkin dengan berkonsultasi pada Klinik Laktasi terdekat tentang cara memerah ASI yang efektif atau menggunakan alat pemerah listrik yang direkomendasikan oleh Klinik Laktasi tersebut.