Berganti-ganti Alat KB

By nova.id, Jumat, 4 November 2011 | 09:45 WIB
Berganti ganti Alat KB (nova.id)

Saya (27) TB 160 dan BB 61 kg, memiliki putri usia 13 bulan yang lahir dengan operasi sesar. Permasalahan saya mengenai alat KB yang digunakan. Selesai masa nifas (40 hari), seminggu kemudian saya mendapatkan haid. Lalu saya langsung minum pil KB dan haid saya lancar meskipun tanggalnya tidak pernah pasti. Tiga bulan kemudian saya ganti dengan suntik 3 bulanan karena sering lupa minum. Bulan pertama haid saya keluar tapi sedikit, cenderung seperti vlek, warnanya coklat kehitaman.

Anehnya kalau saya basuh bagian kewanitaan saya dengan tisu, warnanya merah segar. Saya jadi berpikir, kalau haidnya banyak tetapi kenapa tidak luruh ke pembalut? Hal ini berlangsung selama saya menggunakan suntik, kira-kira 6 bulan. Kemudian saya beralih lagi ke pil karena saya jadi gemuk sekali. Tetapi haidnya masih tersendat-sendat.

Pertanyaan saya, apakah saya harus minum obat tertentu agar haidnya lancar? Jangan-jangan selama ini bukan perdarahan karena haid melainkan disebabkan hal lain? Demikian pertanyaan saya, atas perhatiannya saya ucapkan terima kasih.

Nelli - Jakarta

Haid normal dapat terganggu apabila Ibu memakai alat KB, terutama yang mengandung hormon atau bila Ibu memakai spiral. Memang agak sulit memahaminya karena mekanisme kerja masing-masing alat KB berbeda. Spiral bekerja secara mekanis dan kimiawi berdasarkan adanya unsur logam pada batang spiral.

KB hormonal bekerja melalui efek penekanan obat pada siklus hormon wanita dimana proses pematangan sel telur dihambat, penekanan selaput lendir rahim, dan perubahan kekentalan getah mulut rahim. Semua itu berakibat hambatan dalam proses pembentukan sel telur matang, penanaman hasil pembuahan, dan kemampuan pergerakan sel sperma.

Pada peserta KB suntik tiga bulanan, kadang-kadang terjadi perdarahan bercak yang cukup lama. Hal ini disebabkan antara lain adanya penekanan pada selaput lendir rahim (menipis) sehingga mudah terjadi perdarahan bercak.

Kadangkala terjadi efek sebaliknya dimana ibu pemakai KB tiga bulanan tersebut tidak mendapatkan haid selama yang bersangkutan memakai KB tersebut. Artinya, semua peserta KB pada awalnya akan mengalami proses adaptasi tubuh dengan alat KB yang dipilihnya sehingga jangan mudah untuk mengganti metoda KB sebelum dinilai apakah yang bersangkutan cocok atau tidak dengan cara KB tersebut.

Pemakaian pil KB menghendaki penggunaan yang disiplin, artinya teratur dalam meminum pil KB dan tidak boleh lupa. Bila lupa atau terlambat minum pil KB maka dapat terjadi perdarahan-perdarahan di luar haid. Terima kasih atas pertanyaannya.