TabloidNova.com - Liburan anak sekolah tiba, saatnya para orangtua meluangkan waktunya untuk menemani buah hati menikmati masa liburan yang kebetulan datangnya bersamaan dengan momen Ramadan tahun ini.
Menonton film di bioskop tentu menjadi salah satu aktivitas yang sering diinginkan oleh anak, terlebih para produsen film Hollywood maupun dalam negeri sering memanfaatkan momen liburan untuk merilis karya film terbaru mereka. Tapi, bila ini pertama kali Anda mengajak si kecil menonton, mungkin yang membuat khawatir adalah: Bisakah mengajak anak nonton di bioskop tanpa membuatnya menangis kebosanan, berteriak, ataupun mondar-mandir saat film dimulai?
Baca: Kebiasaan Nonton Teve Bikin Gemuk Ketika Dewasa
Nah, etika ajak nonton di bioskop merupakan edukasi penting bagi semua orangtua. Pasalnya, ada berbagai aturan dan cara mengajak anak nonton di bioskop yang perlu Anda pahami sebelum memutuskan pergi ke mall terdekat dan mengantri popcorn sebagai camilan. Benar, kan?
Untuk menjawabnya, tabloidnova.com bertanya seputar etika mengajak anak nonton di bioskop pada psikolog Ayoe Sutomo. Perempuan yang sering muncul di acara bincang-bincang dalam topik parenting tersebut berbagi saran cerdas mengajak anak nonton di bioskop untuk semua orangtua di Indonesia.
Pertama, masuk saat film sudah dimulai sehingga anak tidak keburu bosan melihat iklan sebelum film dimulai. Selain itu, terkadang iklan komersial sebelum film tayang seringkali mengandung konten dewasa yang sebaiknya tidak perlu dilihat oleh si kecil.
Baca: Mengharukan, Orangtua Cuti Demi Tunggui Anak Nonton Konser One Direction
"Jangan karena khawatir anak-anak lelah menunggu maka Anda masuk lebih cepat sebelum film tayang. Ini justru dikhawatirkan bikin mereka mudah bosan dan mencari-cari objek lain untuk bermain, seperti gadget, kursi, orang dan lainnya," kata Ayoe dengan nada tegas.
Selanjutnya, Ayoe pun menyarankan para orangtua untuk mengulangi aturan yang tadi sudah disepakati bersama anak sebelum menonton. Aturan tersebut contohnya adalah agar anak tetap tenang, tidak berdiri atau memanjat, dan atau mengusahakan anak tetap duduk dan tidak berteriak sampai film selesai.
Baca: Cara Mengisi Liburan Puasa Anak Sekolah yang Tak Membosankan
Pendapat yang sama juga diutarakan oleh psikolog muda, Adinda Reska Budiani, yang berujar bila semestinya kondisi kesehatan anak juga menjadi fokus terbesar saat ingin mengajak anak nonton di bioskop. Pasalnya, ini akan berdampak pada situasi di sepanjang film berlangsung.
"Jika anak sakit pilek atau batuk ringan, sebaiknya tidak usah menonton dulu. Pasalnya jika dipaksakan, dikhawatirkan anak justru tidak menikmati film dan sibuk dengan kondisi yang dirasakannya, tunggu dulu sampai tubuhnya benar-benar fit," tutup Adinda pada tabloidnova.com.
Ridho Nugroho FOTO: happyhomeandfamily