Tabloidnova.com - Semua orangtua tentu mengharapkan anak-anaknya bisa mendapatkan pendidikan terbaik. Namun faktanya, dunia pendidikan terbaik di Indonesia bukanlah sesuatu yang murah.
Melihat kenyataan ini, pengelola keuangan keluarga yang tak lain adalah istri atau ibu di rumah, tentu akan mencari solusi terbaik demi pendidikan anak yang berkualitas.
Rian Kaslan, EVP, Head of Wealth Management and Business Strategy Commonwealth Bank Indonesia mengungkapkan, ada dua persoalan menyangkut persiapan dana pendidikan anak.
"Pertama, kenyataan bahwa rata-rata uang sekolah naik sekitar 15- 20 persen per tahunnya. Kedua, pendapatan masyarakat Indonesia cenderung stagnan."
Ada banyak pilihan untuk menyelesaikan persoalan ini, lanjut Rian, "Bisa bekerja lebih giat untuk mengejar laba lebih besar, mencari pendapatan tambahan, atau malah menurunkan standar sekolah yang dituju. Namun memilih sekolah untuk anak, pada akhirnya kembali ke persoalan kesiapan dan ketersediaan dana."
Rian mengatakan, kendati biaya pendidikan meningkat dari tahun ke tahun, besaran kebutuhan dana untuk sekolah si kecil sebenarnya sudah bisa diprediksi sejak jauh-jauh hari. Sehingga orangtua dapat lebih matang dalam merencanakan dan mempersiapkan kebutuhan dana pendidikan sejak dini.
Menurut Rian, investasi adalah jalan keluar yang paling tepat untuk menyiapkan dana pendidikan anak yang setiap tahun naik. "Investasi mengurangi sifat stagnan nilai mata uang tunai, yang bahkan cenderung menurun."
Rian mengatakan, ada berbagai tawaran investasi yang dapat dilakukan demi mengamankan dana pendidikan untuk anak. Berbagai tawaran itu seyogianya dilihat sebagai peluang untuk memilih produk investasi yang paling tepat, sesuai kebutuhan dan ketersediaan dana.
"Investasi untuk dana pendidikan anak dapat berupa produk dengan penghasilan tetap. Seperti tabungan, deposito, dan asuransi. Alternatif lainnya, produk dengan penghasilan bertumbuh, seperti emas (logam mulia), reksadana, properti, obligasi, atau saham."
Jika harus disesuaikan dengan jenjang pendidikan dan waktunya, Rian menyarankan, ada baiknya pertimbangkan sejumlah alternatif produk investasi di bawah ini:
1. Deposito dan reksa dana pasar uang Sifatnya paling likuid sehingga dapat digunakan untuk keperluan yang kurang dari 5 tahun. Jenis simpanan yang satu ini boleh dipakai untuk membayar keperluan uang pangkal sekolah tingkat TK dan SD.
2. Reksa dana pendapatan tetap Jangka waktunya adalah 5-10 tahun. Jika dipersiapkan sejak anak baru lahir, maka investasi ini dapat dipakai untuk uang masuk sekolah tingkat SMP.