TabloidNova.com - Apa yang harus dilakukan setelah Anda berhasil melewati putaran terakhir dari sesi wawancara kerja? Jawabannya adalah menunggu. Boleh diakui, perasaan tegang dan harap-harap cemas biasanya akan Anda rasakan, terlebih saat telepon genggam berdering.
Berusahalah tetap tenang dan pastikan Anda tidak melanggar lima aturan wajib ini.
Berterima KasihJangan malu untuk mengucap terima kasih kepada semua yang mewawancarai Anda di hari itu, setidaknya sehari setelah proses wawancara. Anda bisa mengirimkan email ucapan terima kasih secara individu. Ucapan terima kasih dalam bentuk surat atau catatan kecil juga bisa dilakukan secara pribadi.
Tunggu Dua MingguJangan membombardir calon pemberi kerja dengan kiriman pertanyaan soal nasib Anda di perusahaan tersebut. Jika belum ada jawaban dari mereka setelah ucapan terima kasih yang Anda kirimkan pertama kali, tunggu sampai satu hingga dua minggu ke depan. Jika memang tidak ada jawaban setelahnya, mungkin sudah waktunya Anda beralih mencoba ke perusahaan lain.
Pilih Orang yang Tepat Pilihlah seseorang yang memang berhubungan langsung dengan keputusan, atau pemegang keputusan mengenai diterima-tidaknya Anda bekerja di sana. Atau setidaknya, orang yang bertanggung jawab atas kejelasan nasib Anda di perusahaan tersebut. Staf HRD atau manajer bagian rekrutmen adalah pilihan yang tepat.
Gunakan Media yang Sama Jika si pemberi kerja lebih memilih media tertentu seperti telepon atau email untuk memberikan jawaban, cobalah untuk menggunakan media yang sama ketika Anda berniat membalas pemberitahuannya. Jika dia menanggapi dengan email, berikan juga respons lewat email.
Perhatikan Bahasa yang Anda Gunakan Hati-hati dengan pemilihan kata-kata atau bahasa saat Anda berbicara kepada pewawancara. Bijaksana, terdengar tenang dan sabar adalah kesan yang harus Anda tinggalkan kepada pewawancara tersebut. Yang harus dipahami, manajer HRD dan timnya membutuhkan waktu untuk membuat keputusan. Sementara itu, teruslah mencari lowongan pekerjaan lain saat Anda sedang menunggu. Jangan menutup diri terhadap peluang dan posisi lain, karena belum tentu Anda akan diterima di perusahaan yang Anda incar. Toh, tidak diterima tidak selalu karena Anda kurang memenuhi kriteria. Bisa juga karena Anda melebihi kriteria yang ditentukan, kan?
Ridho Nugroho/SavvySugar