TabloidNova.com - Jika Anda hidup di dalam keluarga yang selalu memberikan kritikan, Anda akan selalu merasa sedang dijatuhkan ketika seseorang mengkritik Anda. Kendati Anda sudah melakukan hal baik tanpa cela, Anda akan cenderung menyalahkan diri sendiri saat dikritik. Padahal Anda tahu, ketika Anda mengatakan hal buruk terhadap seseorang atau menyakiti hati orang lain lewat perkataan, Anda pun sebenarnya sedang mengkritik orang lain, bukan?
Nah, agar kritik tak selalu berdampak buruk, Anda harus mengganti persepsi bahwa yang dikatakan orang terhadap Anda bukanlah semata-mata kesalahan yang sudah Anda perbuat. Untuk itu, ketahui pula tips menghindari ketakutan saat dikritik:
* Tak ada manusia yang sempurna, begitu pun Anda. Menerima kesalahan yang dilakukan orang lain adalah hal normal, demikian pula bila Anda yang melakukan kesalahan. Sangat mudah memperbaiki kesalahan dan fokuslah pada solusi, bukan salah menyalahkan. Kuatkan hati, dengan semakin terbuka terhadap kritikan, hidup Anda akan semakin berkembang ke arah yang baik.
* Bersiaplah selalu untuk menghadapi kritikan di segala suasana. Persiapan ini ibarat Anda harus menggunakan sepatu bot khusus ketika harus mendaki gunung. Bila tak ada jalan pintas untuk sampai ke puncak, tak masalah bukan? Anda akan semakin tangguh menghadapi ancaman di depan Anda, termasuk kritikan jenis apa pun.
* Jaga selera humor Anda. Kendati kritikan yang Anda terima sangatlah kejam, tertawa sajalah atas apa yang sudah Anda lakukan. Ketika Anda menyadari tak bisa tertawa saat menonton film komedi, segeralah ambil sepatu keds Anda dan berjalan-jalanlah sebentar di sekeliling rumah untuk menghirup udara segar. Atau, hubungi teman Anda yang memang memiliki selara humor paling oke agar hari Anda kembali terisi dengan keceriaan.
Nah, ketakutan terhadap kritikan sebenarnya bukan hal besar bila Anda bisa melampaui segala risiko dalam hidup Anda. Jadi, janganlah membiarkan rasa ketakutan atau kekhawatiran berlebihan terhadap kritikan merasuki diri Anda. Sementara itu, jika Anda memilih fokus terhadap apa yang dikerjakan demi kebahagiaan Anda saat ini, percayalah apa yang ada di masa depan akan mengejutkan Anda sendiri.
Intan Y. Septiani/Thirdage.com