Tabloidnova.com - Di zaman sekarang, tak sedikit perempuan muda yang mencapai kesuksesan pada usia kurang dari 30 tahun. Mereka menapaki jenjang karier yang semakin baik serta jenjang pendidikan semakin tinggi.
Beragam kemampuan dan keterampilan dimiliki, talentanya pun berkembang secara optimal. Tak heran, bila banyak orang ingin tahu dan bertanya-tanya, "Apa sih rahasianya? Bagaimana cara mereka menghadapi masalah dan kiat mereka menghadapi tantangan di usia yang terhitung muda?"
Perkembangan psikologis perempuan di usia 27 alias di akhir kepala 2, memang memiliki karakteristik tersendiri.
Menurut Reynitta Poerwito, Bach.of Psych., M. Psi., secara umum, usia 27 tahun merupakan usia yang matang secara psikologis bagi perempuan. Hal ini termasuk kematangan pada aspek emosi, pola pikir, dan perilaku.
Namun, tingkat kematangan tersebut juga bergantung kepada individu dan lingkungan, serta pengalaman masa lalu yang membentuk dirinya.
"Selain itu, usia 27 merupakan masa yang berpotensi menghadapi banyak tekanan, yang bisa datang dari dalam diri sendiri maupun lingkungan sosial, karena adanya ekspektasi sosial yang harus dipenuhi sebagai makhluk sosial," jelas psikolog klinis yang praktik di Eka Hospital, BSD City, Tangerang.
Nah, di Indonesia, perempuan usia 27 tahun memang mengemban cukup banyak ekspektasi, baik yang berasal dari masyarakat, keluarga, maupun dirinya sendiri.
Di usia ini, mereka diharapkan sudah mencapai kemapanan dalam berkarier, kemapanan finansial untuk dirinya sendiri, mampu membuat keputusan dalam kehidupan pribadinya (untuk berumah tangga dan memiliki anak), sudah menyelesaikan pendidikan terbaiknya. Bagaimana dengan Anda?
Hilman Hilmansyah