Simpan Dokumen Pribadi dengan Rapi

By nova.id, Rabu, 16 April 2014 | 05:29 WIB
Simpan Dokumen Pribadi dengan Rapi (nova.id)

Simpan Dokumen Pribadi dengan Rapi (nova.id)

"FOTO: iconarchive.com "

 1.    Lindungi nomor-nomor penting yang berkaitan dengan hidup Anda, termasuk segala jenis kartu yang dimiliki. Jangan pernah menyimpan nomor-nomor penting atau password di dalam dompet. Sebaiknya simpan di tempat paling tersembunyi yang hanya Anda saja yang tahu. Keluarkan itu jika memang sedang sangat penting dilakukan.

 2. Belilah penghancur kertas! Beberapa penjahat pencuri identitas biasanya juga akan membongkar tempat sampah yang ada di depan rumah Anda. Jadi sejak hari ini, semua kertas resep, kart-kartu kredit lama, tanda-tnada bukti pembayaran, dan segala jenis dokumen pribadi sebaiknya segera hancurkan dengan mesin penghancur kertas, jangan langsung membuangnay begitu saja ke tempat sampah. Sementara itu, dokumen penting lainnya yang masih terpakai, sebaikny simpan di dalam brankas atau simpan di deposit box di bank.  

Simpan semua informasi personal di tempat paling tersembunyi dan rahasia. Di rumah, sebaiknya Anda memiliki lemari besi yang dapat dikunci dengan kode-kode atau password rahasia. Simpan di tempat tersembunyi yang tak mudah dioketahui orang lain. Sehingga ketika sedang bepergian, barang-barang atau dokumen penting milik pribadi Anda akan tetap aman di tempatnya. Pilih kembali apa yang perlu dibawa dalam dompet. Jangan simpan semua kartu debet atau kredit dalam satu dompet. Simpan beberap kartu yang paling sering Anda gunakan setiap hari saja. Seperti kartu ATM, kartu kredit, dan SIM. Selebihnya, simpan di rumah atau simpan dalam dompet yang lain.

Simpan semua informasi personal di tempat paling tersembunyi dan rahasia. Di rumah, sebaiknya Anda memiliki lemari besi yang dapat dikunci dengan kode-kode atau password rahasia. Simpan di tempat tersembunyi yang tak mudah dioketahui orang lain. Sehingga ketika sedang bepergian, barang-barang atau dokumen penting milik pribadi Anda akan tetap aman di tempatnya.

Pilih kembali apa yang perlu dibawa dalam dompet. Jangan simpan semua kartu debet atau kredit dalam satu dompet. Simpan beberap kartu yang paling sering Anda gunakan setiap hari saja. Seperti kartu ATM, kartu kredit, dan SIM. Selebihnya, simpan di rumah atau simpan dalam dompet yang lain.

5.  Gunakan Fraud Alert. Sejumlah perusahaan yang mengeluarkan kartu kredit biasanya menawarkan fraud protection. Sebagian ditawarakan secara gratis, namun sebagain lainnya ada biayanya. Program pengamanan ini bertujuan untuk melaporkan kepada Anda jika ada pembelian dengan kartu kredit di luar yang Anda lakukan.

6.  Pertimbangan soal kredit macet. Jika ternyata kartu kredit Anda mengalami kemacetan pembayaran, pihak perusahaan kartu kredit dan pihak ketiga pasti akan selalu memerhatikan rekaman pembayaran Anda. Hal itu akan memberikan sedikit proteksi terhadap kartu kredit Anda dibandingkan dengan menggunakan Fraud Alert. Namun, bukan berarti kredit macet juga baik buat kehidupan Anda.

Pilihlah kode rahasia yang sangat sulit. Kode-kode rahasia ini digunakan untuk memasuki sejumlah aksespribadi. Pilih password yang mudah diingat, tapi juga sekaligus tak mudah dipecahkan oleh orang lain. Misalnya, secara acak menggunakan sekaligus angka, huruf, dan karakter tententu dalam satu password. Terutama  untuk password yang biasa Anda gunakan di dunia maya.Gunakan kode rahasia yang unik. Misalnya dengan menggunakan suatu kalimat yang dekat dengan pengalaman hidup Anda. Seperti "Saya lulusan universitas negeri di Bandung." Diubah menjadi password "slunB#1", misalnya. Dan lain sebagainya.Buatlah akun PayPal. Jika Anda merupakan online shopper atau doyan belanja online, lakukan registrasi dengan layanan sistem pengamanan, sehingga tak disebarluaskan ke web lain. Lakukan resgitrasi hanya dengan beberapa toko online yang cukup besar, sehingga pihak PayPal bisa tersu melakukan monitoring. Pikirkan soal asuransi. Kendati pencurian data asuransi tak akan mengurangi risiko pencurian, namun memiliki asuransi bisa menjadi pilihan baik buat Anda. Memiliki polis asuransi dapat memberikan sejumlah bantuan dalam proses pembuatan identitas.

Pilihlah kode rahasia yang sangat sulit. Kode-kode rahasia ini digunakan untuk memasuki sejumlah aksespribadi. Pilih password yang mudah diingat, tapi juga sekaligus tak mudah dipecahkan oleh orang lain. Misalnya, secara acak menggunakan sekaligus angka, huruf, dan karakter tententu dalam satu password. Terutama  untuk password yang biasa Anda gunakan di dunia maya.

Gunakan kode rahasia yang unik. Misalnya dengan menggunakan suatu kalimat yang dekat dengan pengalaman hidup Anda. Seperti "Saya lulusan universitas negeri di Bandung." Diubah menjadi password "slunB#1", misalnya. Dan lain sebagainya.

Buatlah akun PayPal. Jika Anda merupakan online shopper atau doyan belanja online, lakukan registrasi dengan layanan sistem pengamanan, sehingga tak disebarluaskan ke web lain. Lakukan resgitrasi hanya dengan beberapa toko online yang cukup besar, sehingga pihak PayPal bisa tersu melakukan monitoring.

Pikirkan soal asuransi. Kendati pencurian data asuransi tak akan mengurangi risiko pencurian, namun memiliki asuransi bisa menjadi pilihan baik buat Anda. Memiliki polis asuransi dapat memberikan sejumlah bantuan dalam proses pembuatan identitas.

 Intan/Realsimple.com