TabloidNova.com - Tahukah Anda, ada tiga "hukum" utama yang perlu diketahui setiap saat di tempat kerja. Gunakan aturan-aturan tadi sebagai panduan dalam membuat keputusan sekaligus menghindari "bahaya" pada tingkatan apa pun di dalam karier Anda.
1. Soal UangUang adalah bensin, pulsa, energi, bahkan garis hidup dari setiap karyawan, baik yang bekerja di perusahaan swasta mau pun pemerintah. Begitu terbiasa dengan adanya ide ini, Anda akan dapat melihat bagaimana uang bekerja, dan yang paling penting adalah bagaimana Anda menerapkan intinya.
Dengan selalu mengingat hal itu, tentu Anda akan sangat berhati-hati terhadap penggunaan uang. Anda juga tidak pernah akan lupa bagaimana pentingnya keberadaan uang bagi karier dan kesuksesan Anda di perusahaan, termasuk dalam kehidupan pribadi Anda.
2. Soal PersepsiBicara soal persepsi sebenarnya adalah hal yang sangat sederhana. Persepsi akan menetapkan apakah orang lain melihat Anda sebagai teman atau pesaing. Atau menganggap Anda sebagai pemimpin atau pegawai biasa, sebagai pemain atau pecundang.
Sehingga, penting bagi Anda untuk mengerti dampak perilaku yang Anda lakukan terhadap persepsi orang lain (rekan kerja) terhadap Anda. Perhatikan isyaratnya, dan beri perhatian kepada cara orang lain memberikan respons terhadap sikap Anda.
Namun yang terpenting bukanlah harapan dan keinginan Anda, melainkan bagaimana cara menanamkan kepercayaan kepada atasan, bawahan, dan sesama rekan kerja terhadap pribadi Anda.
3. Ikuti Aturan BaruPada saat yang berbeda-beda di dalam karier, Anda mungkin akan diminta untuk memberikan dukungan atau memimpin suatu program kerja yang bisa saja berlawanan dengan pandangan Anda. Intinya, program tersebut sebenarnya tak Anda setujui.
Namun ada baiknya Anda mengetahui cara mengikuti program yang ditawarkan, dan cobalah mengikuti arus. Bersikaplah biasa saja, dan ikuti "aturan main" baru yang berlaku, sebab perubahan yang terjadi adalah bagian terpenting dari suatu pertahanan dasar.
Pegawai yang cerdas akan selalu belajar menghadapi perubahan dan bahkan ikut serta memperbaiki rencana atau produk baru. Namun bila ternyata Anda tak dapat mengikuti program baru yang ditawarkan, sebaiknya Anda menyusun strategi dan meninggalkan karier, lalu beralih ke bisnis atau pekerjaan baru.
Intan Y. Septiani