Cabut Gigi Pengaruhi Mata

By nova.id, Senin, 23 Mei 2011 | 17:03 WIB
Cabut Gigi Pengaruhi Mata (nova.id)

Saat ini, anak saya berusia 5 tahun 3 bulan. Gigi bagian atasnya sudah rusak dan hitam-hitam (tinggal tanggal). Sebenarnya hingga kini, ia belum pernah merasakan keluhan-keluhan pada giginya. Sebagai informasi, di tengah-tengah gigi paling atasnya, timbul gigi baru yang menonjol keluar. Rencananya saya ingin mencabut gigi-gigi tersebut, termasuk gigi yang hitam dan yang menonjol tersebut.

Pertanyaan saya:

1. Apakah gigi tersebut boleh dicabut (apakah ada masalah dengan mata kalau gigi paling atas dicabut). Pernah saya mendengar kalau gigi paling atas dicabut akan berakibat pada mata.

2. Pernah saya periksakan dia ke dokter gigi, hanya diberi semacam vitamin dan disuruh datang 2 minggu lagi (baru dicabut). Sampai sekarang saya belum kembali ke dokter gigi tersebut sehingga gigi anak saya pun belum dicabut.

Terima kasih atas jawaban yang diberikan.

Husen - Medan

Mengenai kepercayaan bila gigi paling atas dicabut dapat berakibat pada mata, sebaiknya Bapak abaikan saja, karena hanya merupakan mitos turun menurun dan jelas tidak terbukti secara medis.

Umumnya gigi tetap pengganti gigi susu atas baru akan tumbuh antara usia 7-8 tahun. Jadi ada dua kemungkinan yang terjadi pada anak Bapak (berdasarkan keterangan yang diberikan). Pertama, gigi susunya telah mengalami lubang (karies) cukup dalam sehingga mematikan persarafan gigi yang ada (infeksi). Dengan demikian tulang alveolar di sekitar ujung akar gigi susu mengalami pengurangan. Adanya pengurangan tulang dapat menyebabkan benih gigi tetap pengganti keluar lebih cepat. Kemungkinan kedua, yaitu adanya gigi berlebih (supernumerary teeth). Berdasarkan tanda klinis yang Bapak sebutkan, seperti timbulnya gigi baru di tengah-tengah gigi paling atas.

Untuk menjawab dua kemungkinan tersebut, sebaiknya periksakan gigi si kecil ke dokter gigi spesialis gigi anak. Dokter nanti akan melakukan pengambilan foto keseluruhan gigi (rontgen foto panoramik). Bila kemungkinan pertama yang terjadi maka hanya gigi susu yang akan digantikan yang dicabut, sedang gigi lainnya dipertahankan dengan perawatan saraf gigi. Bila kemungkinan kedua yang terjadi, maka gigi yang berlebih saja yang dicabut, sedangkan gigi susunya tetap dipertahankan dengan perawatan saraf gigi.