Bercukur dari Masa ke Masa

By nova.id, Senin, 22 Juli 2013 | 03:09 WIB
Bercukur dari Masa ke Masa (nova.id)

Bercukur dari Masa ke Masa (nova.id)

"Ilustrasi "

- Mesir Kuno: Bisa dibilang, orang Mesir Kuno paling terdepan soal perawatan kecantikan. Nah, salah satu hal yang menjadi fokus perhatian mereka adalah menghilangkan rambut di tubuh, termasuk kepala, alias bercukur. Mereka menggunakan pencabut rambut dari kerang laut, bebatuan, dan wax berbahan madu atau gula. Hmm, jangan-jangan inilah asal muasal karamel untuk waxing, ya?

- Romawi Kuno: Pada zaman ini, perempuan tanpa rambut tubuh dianggap lebih berkelas, lho. Bahkan rambut kemaluan pun dianggap memalukan. Buktinya, lihat saja patung dan lukisan wanita di zaman itu, yang seringkali menggambarkan perempuan tanpa rambut tubuh. Alat yang digunakan? Bebatuan, pencabut bulu, hingga krim.

- Abad Pertengahan: Queen Elizabeth I bagaikan Cleopatra di zama ini. Dialah yang pertama kali menyebarkan tren menghilangkan rambut tubuh, termasuk alis dan anak rambut di kening. Yang terakhir bertujuan supaya kening lebih lebar yang dipercaya bisa membuat wanita lebih cantik. Caranya, mereka menggunakan minyak walnut atau perban yang direndam di amonia dan cuka.

- Tahun 1700-1900: Upaya menghilangkan rambut tubuh mendapatkan "pencerahan" di masa ini. Misalnya, tahun 1700-an, tersedia pisau cukur yang dibuat pencukur rambut asal Perancis yaitu Jacques Perret. Tahun 1800-an, ditemukan krim pencukur dan di awal 1900-an, barulah ada cukuran khusus untuk wanita. Oh ya, sepuluh tahun setelahnya, iklan-iklan mulai menampilkan perempuan mengangkat lengan dan memperlihatkan ketiaknya yang bebas rambut.

Astrid Isnawati/dari berbagai sumber