Hentikan pendarahan dengan menekan langsung bagian yang ditindik atau ditusuk.
Kompres dengan air dingin untuk membantu mengurangi pembengkakan atau memar. Jangan langsung menggunakan es ke kulit. Ini dapat menyebabkan kerusakan jaringan. Taruh es atau air dingin di kain atau handuk.
Cuci luka selama 5 menit sebanyak 3 atau 4 kali sehari dengan air hangat dan sabun antibakteri.
Jika mungkin, posisikan bagian yang ditindik ke tempat yang lebih tinggi untuk membantu mengurangi pembengkakan.
Jika setelah 48 jam (usai ditindik) tidak terjadi pembengkakan atau memar, rendam luka dalam air hangat selama 20 menit sebanyak 3 atau 4 kali sehari. Kehangatan air akan meningkatkan aliran darah ke daerah yang ditindik juga membantu mengurangi risiko infeksi. Jika terlalu sulit untuk merendam luka, kompres saja dengan air hangat.
Jika mulut atau lidah Anda yang ditindik, berkumurlah dengan obat kumur antibakteri 3 atau 4 kali sehari untuk membantu proses penyembuhan. Hindari merokok, tidak mengkonsumsi alkohol dan makanan pedas hingga luka tusuk benar-benar sembuh.
Bersihkan perhiasan dengan alkohol atau air sabun hangat.
Penggunaan salep antibiotik belum terbukti mempengaruhi penyembuhan. Namun jika Anda memilih untuk menggunakan salep antibiotik, gunakan salep yang diperuntukan luka ringan. Jika ruam kulit atau gatal-gatal berkembang, hentikan penggunaan salep. Ruam bisa jadi disebabkan oleh reaksi alergi.
Hindari mengenakan pakaian ketat di sekitar bagian tubuh yang ditindik. Pakaian ketat dapat mengiritasi daerah tindikan.
Jika Anda tidak juga merasa lebih baik setelah 48 jam perawatan di rumah, segeralah periksakan ke dokter.
Seberapa cepat penyembuhan luka tergantung pada kondisi bagian tubuh yang ditindik. Luka mungkin memakan waktu 4 - 6 minggu atau lebih lama untuk bisa sembuh. Bahkan ada juga beberapa bagian tindikan yang memakan waktu hingga satu tahun untuk pulih.
Ester