Tabloidnova.com - Di masa sekarang yang hampir tanpa batas bagi setiap orang untuk terkoneksi dengan internet, fakta bahwa masih banyak orang, terlebih para pemilik Usaha Kecil Menengah (UKM), yang tak menyadari begitu besarnya manfaat yang bisa diambil dari Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), tentu cukup mengejutkan. Terlebih, UKM masa kini harus sukses di dua dunia, offline dan online.
Padahal, TIK sangat berguna bagi para pemilik UKM, tak hanya dalam hal menyediakan pelayanan konektivitas, bahkan lebih banyak lagi manfaatnya dalam soal pengoperasian bisnis lainnya. Seperti mengidentifikasi sejumlah peluang baru bagi bisnis mereka.
Tak heran, ketika berkaitan dengan TIK, lebih dari 56 juta pemilik UKM atau startup lokal Indonesia masih harus mengejar ketinggalan. Sehingga bantuan dari banyak pihak sangat dibutuhkan untuk menciptakan kesadaran TIK yang lebih tinggi di kalangan para pemilik UKM. Agar bisnis kecil dan mikro dapat memanfaatkan di antaranya yang berkaitan dengan aplikasi, teknologi, dan produk mereka.
Dengan banyaknya kesempatan bertebaran secara online yang justru akan membantu meningkatkan secara dramatis produksi serta mengurangi biaya tenaga kerja, pemilik UKM perlu diedukasi mengenai potensi menggunakan platform dan tool secara online.
Namun demikian, para pemilik UKM terutama startup, disarankan memaksimalkan waktunya untuk mendorong diri mereka tetap menjalin networking dengan para startup lain serta investor potensial dengan melakukan tatap muka langsung (offline).
Dengan waktu mereka yang terbatas, networking secara offline ini harus dilakukan secara efektif. Salah satu caranya, melalui pemanfaatan co-working space. Sehingga tugas merekrut tenaga kerja yang sebetulnya bisa dilakukan dengan cara online, bisa digunakan untuk bertatap muka langsung (offline) dengan para pebisnis (kolaborator) lain. Inilah mengapa merekrut tenaga kerja secara online jadi memegang peranan penting.
Daniel G. Pratidya, freelancer yang sudah menjadi pebisnis dan Ketua Indonesia Freelancers Association (IFA), telah belajar banyak betapa bernilainya kedua strategi online dan offline ini untuk memaksimalkan pertumbuhan dan pengembangan dirinya. "Melalui internet, bisa dengan mudah menemukan banyak freelancer yang akan bersedia membantu operasional harian bisnis Anda. Tak hanya efektif dari segi biaya, karena ini juga membantu Anda dengan mudah mencari para profesional yang dapat mengerjakan tugas sesuai budget perusahaan. Bahkan membantu membebaskan jadwal padat Anda sehingga bisa bertemu teman-teman startup bisnis lain untuk berbagi ide dan berkonsultasi," ujar Daniel.
Intan Y. Septiani