Bisnis Kuliner Artis: Adipati Dolken (Warning Bebek Garing)

By nova.id, Selasa, 24 Juni 2014 | 15:11 WIB
Bisnis Kuliner Artis Adipati Dolken Warning Bebek Garing (nova.id)

TabloidNova.com - Di balik gemerlap panggung dan layar kaca, para pesohor mencari peluang lain untuk mendapatkan sumber penghasilan kedua, dan memuaskan hasrat berkarya di dunia kuliner. Pilihan ini jitu sebab kelezatan makanan dan minuman yang mereka racik ternyata membuat dompet makin tebal.

Adipati Dolken: Paham Daging Bebek yang EnakAdipati Koesmadji yang lebih dikenal dengan nama Adipati Dolken mulai naik daun sejak membintangi Perahu Kertas dengan peran sebagai Keenan. Kini, ia mulai merambah bisnis makanan. Adipati mengaku terinspirasi sahabatnya, Marcel Darwin yang sudah lebih dulu melakoni bisnis bakso.

 "Ini pertama kalinya saya terjun ke dunia bisnis kuliner. Untung saja dibantu Marcell yang berpengalaman di bidang ini. Aku memilih bidang makanan karena semua orang, kan, butuh makan. Jadi, bisa terus berinovasi," ujar Adipati saat ditemui Rumah Makan Warning Bebek Garing di kawasan Sudirman Park, Jakarta Selatan.

Kedua sahabat ini memutuskan berkongsi. "Sejak tahun lalu, kami ngobrolin bisnis. Tapi, baru tahun ini terlaksana karena modalnya baru ada sekarang," ujar Adipati sambil terkekeh. Menu bebek dipilih sebab Adipati gemar menyantap hidangan ini. "Jadi, saya paham seperti apa daging bebek yang enak," katanya.

Adipati lalu mengadakan survei demi mendapatkan resep bebek goreng yang lezat. "Bebek yang diolah mesti masih muda supaya lembut, sehingga enak saat disantap," ujar Adipati. Ia pun memadukannya dengan sambal yang sangat pedas. Itu pula yang menjadi alasan mengapa ia menamai restorannya Warning Bebek Garing.

Selain sambal merah, sambal hijau, sambal rica-rica, serta sambal kremes, ada sambal andalan Adipati yaitu sambal mangga. "Mangga itu kecut, makanya kami melihat kombinasinya dengan daging bebek bakal enak," kata Adipati yang kini mengajar akting di Hollywood Acting School ini.

Bebek racikan Adipati pun bisa dihabiskan hingga tulangnya. "Sebab tulangnya juga renyah," kata Adipati yang mematok harga Rp18.000 hingga Rp29.000 di restorannya ini.

Caroline, Tumpak, Erni, Isna