TabloidNova.com - Kamilaa, lini khusus wanita muda dari desainer Itang Yunasz, kembali digelar di pusat grosir Blok B Tanah Abang, Kamis (8/5/2014). Peragaan busana Kamilaa untuk yang ketiga kalinya ini diberi tajuk "Serancak Tenun, Seindah Sulam", peragaan yang menampilkan 90 koleksi busana muslim terbaru.
"Tema Serancak Tenun, Seindah Sulam ini dipilih karena saya menggunakan motif tenun dalam bentuk print serta bordir tanpa alas kertas sehingga menyerupai sulam tangan," ujar Itang Yunasz, beberapa saat menjelang show-nya.
Motif khas nusantara dipilih desainer yang telah berkiprah selama 32 tahun ini sebagai benang merah bagi koleksi busana muslim yang disiapkan untuk menyambut Ramadhan 2014. Sumatera Barat, Nusa Tenggara, dan Bali menjadi sumber inspirasi utama dalam keseluruhan rancangan Itang yang bergaris feminin dan simpel.
Kekuatan motif tenun Patola dan Manggarai dengan warna merah yang khas serta songket juga dihadirkan dalam motif cetak, di atas bahan satin poly, sifon, dan linen poly. Peragaan sekuens pertama dibuka dengan busana bersiluet H-line dalam warna off white yang bersulam benang warna terakota. Ragam atasan model tunik, abaya, dan kaftan tampil cantik dan anggun dengan pilihan hijab yang ditata simpel.
Kamilaa juga menghadirkan warna kontras yang terang dan solid pada ornamen manik yang disusun di bagian pinggang, dada, dan lengan. Bahan yang digunakan sutra satin bermotif cetak songket jumputan Bali. Detail dekoratif kecil dan besar menghias koleksi busana model two pieces geometris Nusa Tenggara yang mewah.
Itang juga memberi sentuhan modern pada luaran model loose bergaya boxy warna merah. Jaket model bomber yang jatuh pas di pinggang juga tampil modis dengan paduan gaun panjang atau celana model pipa. Lengan model manset dipercantik dengan aksen lipit pada blus yang dipadankan dengan celana palazzo.
Nuansa warna hitam di sekuens kedua menjadi penutup peragaan. Koleksi terbaru kedua dari Kamilaa tersebut tampil mewah dengan ragam bordir warna terakota, pink, biru dan putih di atas bahan hitam.
Itang mengaplikasikan teknik embroideri tanpa bebatuan, mute, dan payet pada luaran model long coat, rok maxi model asimetris, rok model pleats (lipit), dan abaya. Detail pengerjaan sulam tangan membuat bahan yang dihias bordir tetap jatuh dan tidak terkesan kaku.
Ridho Nugroho